Penentuan Awal Ramadhan, Kemenag: Sidang Isbat Awal Ramadhan Digelar 12 April 2021

- 1 April 2021, 21:05 WIB
Ilustrasi melihat hilal. Kementerian Agama (Kemenag) akan menyelenggarakan Sidang Isbat menentukan 1 Ramadhan 1442 H pada 1 April 2021.
Ilustrasi melihat hilal. Kementerian Agama (Kemenag) akan menyelenggarakan Sidang Isbat menentukan 1 Ramadhan 1442 H pada 1 April 2021. /unsplash.com/Razvan Mirel/

PR CIANJUR – Sidang isbat (penetapan) awal bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah akan digelar secara daring dan luring.

Sidang isbat sendiri rencananya akan dilaksanakan tanggal 12 April 2021. Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal Pembinaan Masyarakat (Dirjen Bimas) Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin.

"Insya Allah, sidang isbat awal Ramadan digelar 12 April 2021. Karena masih pandemi, sidang akan kembali digelar secara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan," kata Kamaruddin Amin di Jakarta, Kamis 1 April 2021.

Baca Juga: Belajar Tatap Muka Dilaksanakan Juli 2021, Ini Kata Bupati Cianjur

Dilansir Pikiranrakyat-Cianjur.com dari Kemenag, sidang isbat yang dilaksanakan Kemenag ini selaras dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijjah.

“Karenanya, sidang isbat awal Ramadan ini digelar pada 29 Sya'ban yang bertepatan 12 April 2021,” tutur Kamaruddin Amin.

Sidang Isbat sendiri akan dimulai dengan seminar posisi hilal (bulan) dan dilanjutkan dengan aktivitas rukyatul hilal. Masih Kamaruddin Amin, menurutnya, posisi hilal bulan Ramadhan 1422 H sudah berada di atas ufuk dengan posisi 2 derajat 37 menit hingga 3 derajat 36 menit.

Baca Juga: Digitalisasi Siaran Televisi, Johnny: Lompatan Besar Mempercepat Migrasi Siaran ke Digital

"Di Jakarta, rukyatul hilal antara lain akan dilaksanakan di gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Kepulauan Seribu, Masjid KH Hasyim Asy'ari, dan Masjid Al Musyari'in Basmol," ujar Kamaruddin Amin.

Sidang Isbat yang digelar Kemenag sendiri nantinya akan melibatkan berbagai pihak, mulai dari Tim Unifikasi Kalender Hijriyyah Kemenag, Dubes berbagai negara, LAPAN, dan BMKG.

"Sidang isbat akan dipimpin oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas. Kami juga mengundang pimpinan MUI dan Komisi VIII untuk hadir dalam sidang," ucap Kamaruddin Amin.

Baca Juga: 7 Manfaat Buah Jambu Biji bagi Kesehatan Bayi, Bantu Perkembangan Saraf hingga Tingkatkan Kekebalan Tubuh

Sementara itu, Direktur Urusan Agama Islam Kemenag, Agus Salim menyatakan, sidang isbat yang digelar nanti akan menggunakan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat. Setiap orang yang mengikuti sidang tersebut akan menggunakan masker, menjaga jarak, dan wajib mencuci tangan.

"Sidang isbat akan disiarkan oleh TVRI dan media sosial Kementerian Agama," kata Agus.

Sidang isbat nantinya akan dibagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama adalah penjelasan posisi hilal oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriyyah Kemenag.

Baca Juga: Bawang Merah dan Cabai Sumbang Inflasi Tertinggi Bulan Maret 2021

Sesi kedua adalah sidang isbat penentuan awal bulan suci Ramadlan yang dilakukan setelah sholat Maghrib.

"Tahap ketiga, konferensi pers hasil sidang isbat oleh Menteri Agama yang akan disiarkan TVRI dan Medsos Kemenag," tutur Agus.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini