Tiga Lapas Baru untuk Napi Teroris Segera Dibangaun Pemerintah di Nusakambangan

- 11 April 2021, 17:00 WIB
Menkumham Yasonna Laoly.
Menkumham Yasonna Laoly. /Instagram.com/@yasonna.laoly

PR CIANJUR - Terkait komplain kondisi lapas narapidana teroris (napiter) yang sudah penuh, pemerintah akan membangun lembaga permasyarakatan (lapas) baru.

Rencananya tiga lapas baru akan dibangun khusus untuk napiter di Nusakambangan, Jawa Tengah.

Untuk diketahui bahwa sebelumnya tim Densus 88 Anti Teror Polri sudah memiliki lapas untuk teroris yang terletak di Cikeas, Bogor.

Baca Juga: Guru Belum Divaksinasi Menyeluruh, Pemkab Cianjur Belum Izinkan Sekolah Gelar Uji Coba PTM

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Laoly pada Minggu, 11 April 2021.

"Kita telah mendapatkan komplain, mulai dari Polda dan Kejaksaan Tinggi, karena kapasitasnya (lapas) masih agak padat. Tapi, kalau untuk teroris, saya kira masih memiliki tempat khusus," ungkap Yasonna, dikutip Pikiran Rakyat Cianjur dari PMJ News.

Rencana pembangunan lapas khusus napiter tersebut oleh pemerintah juga disinggung oleh Yasonna.

Baca Juga: Temuan dari 12 Orang Terduga Teroris Jakarta, Polri Sebut Tidak Terafiliasi dengan JAD dan JI

"Intinya, dalam dua tahun ini, kita berencana untuk membangun tiga lapas lagi di Nusakambangan, satu lapas itu maximum security yang saya kira sebenarnya akan cukup," tuturnya.

Dengan tujuan untuk menjaga keamanan masyarakat, pembangunan lapas khusus terorisme ini digagas untuk segera dibangun.

Karena sesuai aturan yang berlaku, napiter tidak dapat ditempatkan satu lapas dengan napi kasus lainnya.

Baca Juga: Terkait Kasus Pasar Muamalah, Polisi Telah Limpahkan Berkasnya ke Kejaksaan

Menurut Yasoona, napiter yang sudah ditahan pun telah mendapatkan pembinaan terkait dengan pemundahan ke lapas medium.

"Nantinya, mereka ini akan kita kirimkan ke Nusakambangan. Kan disana ada beberapa lapas, mulai dari Lapas Pasir Putih, Lapas Karanganyar, hingga Lapas Batu yang dikhususkan untuk napi narkotika," kata Yasonna.

"Disana juga terbagi antara lapas maksimum dan super maksimum. Nantinya, napi terorisme yang sudah dapat pembinaan itu akan dipindahkan ke lapas yang medium ya," pungkasnya.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x