Mahfud MD Bantah Suasana Mencekam di Desa Wadas dan Pastikan Tak Ada Penganiyaan Warga Oleh Aparat

- 9 Februari 2022, 21:14 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD memastikan seluruh warga Wadas yang diamankan Polisi sudah dibebaskan dan situasi sudah aman
Menkopolhukam Mahfud MD memastikan seluruh warga Wadas yang diamankan Polisi sudah dibebaskan dan situasi sudah aman /Tangkapan layar Instagram/@wadas_melawan

JENDELA CIANJUR-----Pasca terjadinya kericuhan antarkelompok masyarakat, Selasa (8/2), situasibDesa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Rabu (9/2) dipastikan kondusif.

Hal tersebut, disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD. Ia memastikan situasi di Desa Wadas, sudah normal dan kondusif setelah terjadi kericuhan antarkelompok masyarakat tersebut.

“Seluruh warga yang kemarin sempat diamankan di Mapolres Purworejo sudah dilepaskan semuanya sehingga saat ini sudah kembali ke rumah masing-masing,” ujar Mahfud saat memberi keterangan kepada media di Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu.

Baca Juga: Tiga Jenderal NII Segera Jalani Sidang di Pengadilan Negeri, Terancam 15 Tahun Penjara

Menko Polhukam pun, meluruskan situasi di Desa Wadas saat kegiatan pengukuran tanah berlangsung tidak mencekam sebagaimana disiarkan dalam tayangan yang beredar di media sosial.

“Semua informasi dan pemberitaan yang menggambarkan seakan-akan terjadi suasana mencekam di Desa Wadas pada Senin (7/2) kemarin itu sama sekali tidak terjadi sebagaimana yang digambarkan, terutama di media sosial, karena Wadas itu dalam keadaan tenang dan damai terutama sekarang ini,” papar Mahfud.

Mahfud pun mengajak seluruh pihak yang masih ragu untuk mengecek langsung situasi di Desa Wadas.

Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Perguruan Tinggi Ciptakan Prodi Kekinian Jawab Kebutuhan Zaman

“Yang tidak percaya boleh ke sana. Siapa saja. Terbuka tempat itu,” kata Mahfud.

Mahfud meluruskan, tidak ada aksi penistaan dan penganiayaan yang dilakukan aparat kepada warga Desa Wadas.

Kepolisian, menurut Mahfud, hanya melakukan pendampingan Tim Kanwil Badan Pertahanan Nasional (BPN) Jawa Tengah untuk mengukur tanah serta menjaga ketertiban dan keamanan di Desa Wadas.

“Pada proses pengamanan kemarin memang sempat terjadi gesekan di lapangan, tetapi gesekan itu hanya ekses dari kerumunan warga sendiri yang terlibat pro dan kontra atas rencana pembangunan dan Polri hanya melakukan langkah-langkah pengamanan gesekan antarwarga,” paparnya.

Baca Juga: Sinopsis Layangan Putus, Episode 1 Rabu 9 Februari 2022, Kinan Mulai Mengendus Keanehan Aris Curigai Miranda

Oleh karena itu, Mahfud meminta masyarakat tidak terprovokasi oleh berbagai informasi dan tayangan yang beredar di media sosial mengenai situasi di Wadas.

Ia menyampaikan Ombudsman RI akan melakukan pengecekan langsung ke Desa Wadas untuk memeriksa adanya kejadian tidak patut atau malaadministrasi yang mungkin terjadi saat kegiatan pengukuran tanah berlangsung.

Halaman:

Editor: Arlad

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah