Waduh! Jelang Perayaan Valentine Satpol PP Kota Surabaya Awasi Ketat Hotel di Duga Jadi Tempat Prostitusi

- 14 Februari 2022, 10:18 WIB
Ilustrasi memberikan bunga, tak perlu pusing, inilah makna bunga yang bisa diberikan saat valentine.
Ilustrasi memberikan bunga, tak perlu pusing, inilah makna bunga yang bisa diberikan saat valentine. /Pexels

JENDELA CIANJUR----Menjelang perayaan Hari Valentine 14 Februari ini, Satuan Polisi Pamong Praja Kota Surabaya melakukan pengawasan ketat. Menurut Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya Eddy Christijanto, pengawasan dilakukan pada hotel atau tempat penginapan di Kota Pahlawan, Jatim, yang diduga menjadi tempat prostitusi saat Hari Valentine yang dirayakan malam nanti.

Menurut Eddy, dalam rangka memelihara keamanan, ketentraman, dan ketertiban masyarakat, Satpol PP telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 300/867/436.7.1.18/2022 mengenai Pengawasan Perayaan Hari Valentine.

Baca Juga: Hari ini Vonis Mantan Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Bakal Diputus Hakim, KPK Minta Sesuai Fakta Hukum

"Pada poin pertama SE itu, kami meminta camat se-Surabaya melakukan pengawasan terhadap hotel atau penginapan yang diduga bisa menjadi tempat prostitusi di wilayahnya masing-masing," ujar Eddy dikutip dari Antara, Senin (14/2/2022).

Selain itu, kata dia, pada poin kedua, camat diminta untuk melakukan pengawasan terhadap toko swalayan atau sejenisnya yang menjual peralatan valentine (coklat yang dicampur alat peraga kontrasepsi).

Selanjutnya, kata dia, poin ketiga, pihaknya minta camat untuk melakukan razia penjualan bunga valentine atau prasarana lainnya di jalan raya. Termasuk, Traffic Light (TL) dan pedestrian yang mengganggu lalu lintas dan kenyamanan pengguna jalan.

Baca Juga: Ada 7 Amalan Bisa Menjadi Penerang di Alam Kubur, Ini Penjelasan dari Gus Baha

Sementara menurut Camat Kenjeran Kota Surabaya Nono Indriyatno, pihaknya telah menindaklanjuti SE tersebut, dengan melakukan pengawasan di kawasan Suramadu. Yakni di bawah Jembatan Suramadu yang biasa dijadikan tempat berkumpul oleh para pemuda-pemudi.

"Tetap kami awasi di kawasan Suramadu, di sini juga tidak terlalu ramai dengan keberadaan kafe, tetapi kami tetap memperkuat pengawasan," katanya.

Nono mengatakan, pengawasan ini rutin dilakukan setiap mendekati Valentine, yakni pada malam hari. Saat pandemi COVID-19, kata dia, pihaknya juga semakin rutin melakukan pengawasan penerapan prokes, dan melakukan swab hunter.

Baca Juga: 9 Quotes Valentine yang Bisa Membuat Pasangan Berbunga-bunga dan Dijadikan Status di Medsos Berbahasa Inggris

Selanjutnya, terkait pemantauan khusus yang dilakukan di Kecamatan Kenjeran, ia menjelaskan, juga melakukan razia di sekitar pantai dan di bawah Jembatan Suramadu. "Kami tetap melakukan pengawasan sesuai dengan poin-poin yang tertera pada SE tersebut," katanya.

Baca Juga: Haol ke 5 Mama Cicantu Sukaluyu Cianjur, Keteladanan Mama Harus Ditiru Sebagai Generasi Penerus

Sedangkan untuk personel yang diterjunkan, terdapat 20 personel yang terdiri dari Satpol PP, Linmas, hingga pihak kelurahan yang bertugas untuk melakukan pemantauan.

"Kami juga menggelar piket bagi para lurah secara bergantian untuk mengawasi kegiatan masyarakat Kecamatan Kenjeran," kata Nono.

Editor: Arlad

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x