JENDELA CIANJUR - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengambil langkah konkret dengan menutup delapan perusahaan BUMN. Kedelapan perusahaan itu dinilai sudah tidak maksimal dalam memberikan keuntungan kepada negara.
Baca Juga: Tidak Menghasilkan, Erick Thohir Tutup 8 Perusahaan BUMN yang Revenuenya Minim
Dikutip dari video di Instagram pribadinya @erickthohir kedelapan perusahaan tersebut tingkat revenuenya kecil.
"Jumlah BUMN akan semakin berkurang, namun saya harap food print nya harus lebih besar. Pelayanan BUMN kepada masyarakat harus lebih maksimal. Tentu ini semua ada KPI-nya," beber Erick dikutip Jendela Cianjur, Senin 21 Februari 2022.
Kedelapan perusahaan BUMN tersebut diantaranya :
1. PT PLN Batubara
PLN Batubara merupakan anak usaha PT PLN (Persero). Ada sejumlah alasan pemerintah harus dibubarkan perusahaan negara yang bergerak di sektor batu bara ini.
2. PT Industri Gelas (Persero) atau Iglas
PT Industri Gelas atau PT IGLAS (Persero) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan kemasan gelas, khususnya botol. Perusahaan ini didirikan pada 29 Oktober 1956 dan beroperasi pertama kali pada 1959.
Artikel Rekomendasi