Bali Ditutup Total Karena Peringati Nyepi, 1.600 Turis Asing 'Ngungsi' ke Lombok

- 3 Maret 2022, 20:16 WIB
Ilustrasi Objek wisata Gili Trawangan
Ilustrasi Objek wisata Gili Trawangan /Instagram/@gilisands.giitrawangan

JENDELA CIANJUR - Semua aktivitas di Pulau Bali dihentikan total karena memperingati Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1944. Imbasnya sebanyak 1.600 turis asing pindah ke kawasan wisata Tiga Gili di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.


Ketua Gili Hotels Association (GHA) Lalu Kusnawan, mengungkap para wisatawan asing tersebut datang dari Bali ke kawasan wisata Gili Meno, Air, dan Trawangan (Matra) menggunakan kapal cepat.

Baca Juga: Tujuh Mahasiswa Aceh Kembalikan Uang Korupsi Beasiswa ke Polda Aceh

"Para wisatawan asing itu mulai berdatangan ke Gili Matra sejak tiga hari sebelum perayaan Hari Raya Nyepi, dan puncaknya pada Rabu 2 Maret 2022 kemarin," beber Lalu Kusnawan dikutip Jendela Cianjur dari ANTARA, Kamis 3 Maret 2022.

Dijelaskannya, dari total 1.600-an turis asing yang datang, sekitar 1.000 orang memilih menikmati liburan di Gili Trawangan sisanya baru ke Gili Meno dan Gili Air.

Kusnawan menambahkan, para turis asing tersebut diperkirakan berada di tiga gili selama tiga hingga lima hari. Kemudian mereka akan kembali lagi ke Bali setelah aktivitas kembali normal.

Baca Juga: 2 Minggu Lagi Presiden Joko Widodo Umumkan Kepala Otorita IKN, Siapakah Dia?

"Para pengelola hotel tidak ada yang menawarkan paket Hari Raya Nyepi seperti saat kondisi normal (sebelum COVID-19), jadi murni wisatawan datang menggunakan jasa biro wisata secara online," ujarnya.

Adanya ribuan wisatawan ke Gili Matra tentu sangat berdampak terhadap seluruh aktivitas pariwisata di Gili Matra yang sepi dari kunjungan wisatawan sejak pandemi COVID-19 melanda seluruh dunia pada 2020.

Halaman:

Editor: Prasetyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini