Network
JENDELA CIANJUR----Untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadan Puasa dan Idul Fitri, DKI Jakarta melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak di sektor pangan, gencar mengadakan pasar murah. Lokasi pasar murah, tersebar pada 92 titik yang digelar hingga 9 Mei mendatang.
"Kami melihat kepadatan atau potensi masyarakat akan membeli, keterjangkauannya," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Suharini Eliawati saat rapat bersama Komisi B DPRD DKI di Jakarta, Rabu.
BUMD DKI Jakarta yang terlibat kegiatan pasar murah itu, yakni Pasar Jaya, Dharma Jaya, dan Food Station Tjipinang.
Baca Juga: Mantan Direktur Utama Waskita Beton Dieksekusi KPK Dipindahkan ke Lapas Sukamiskin
Ada pun 92 lokasi pasar murah itu tersebar pada empat lokasi Jakgrosir, gerai pangan (dua lokasi) di Pulau Sebira dan Pulau Pramuka.
Kemudian, 32 lokasi di Jakmart yang tersebar di Blok B Tanah Abang, Rusun Nagrak dan Rusun Pesakih, serta 54 Pusat Distribusi Mini.
Kebutuhan pokok yang dijual itu di antaranya beras, tepung terigu, gula pasir, dan daging sapi.
Baca Juga: Waduh, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Bakal Dipanggil KPK Terkait Formula E
Untuk harga tepung terigu misalnya dijual Rp8.500 per kilogram dari harga pasaran Rp9.700, beras long grain ukuran lima kilogram dijual Rp55.000 atau lebih murah dari harga pasaran Rp59.000.
Daging sapi per kilogram dari Rp110.000 menjadi Rp102.000, daging sapi iga beku dari Rp140.000 menjadi Rp95.000 dan gula pasir Rp13.500 per kilogram.
Namun, dalam pasar murah itu tidak menjual minyak goreng baik curah dan kemasan.
Artikel Rekomendasi