WOW, Bos Trading Fahrenheit Keruk Dana Anggotanya Hampir Rp700 Miliar

- 24 Maret 2022, 13:11 WIB
Potret Hendry Susanto sebagai owner sekaligus aktor utama dibalik kelicikan dan kejahatan robot trading Fahrenheit yang merugikan korbannya/Instagram @fahrenheit.golfteam dan tangkapan layar uya kuya TV
Potret Hendry Susanto sebagai owner sekaligus aktor utama dibalik kelicikan dan kejahatan robot trading Fahrenheit yang merugikan korbannya/Instagram @fahrenheit.golfteam dan tangkapan layar uya kuya TV /

JENDELA CIANJUR – Tidak main-main jumlah kerugian akibat kasus investasi bodong robot trading Fahrenheit. Usai ditangkap dan akhirnya dimintai keterangan, bos trading Fahrenheit Hendry Susanto mengaku hampir Rp700 Miliar dana anggotanya yang digelapkan.

Wadir Tipideksus Bareskrim Mabes Polri Kombes Helfi Assegaf menjelaskan pola kejahatan yang dilakukan robot trading Fahrenheit dalam menjebak serta menipu para membernya.

Baca Juga: Ini Iming-iming Investasi Bodong Robot Trading Fahrenheit, Duduk Diam Dapat Duit!

“Polanya melakukan promosi melalui marketing mereka di lapangan. Member mereka (Fahrenheit) diminta bergabung untuk investasi. Satu orang downline bawa 10 orang. Member di bawahnya bawa 10 orang lagi, begitu seterusnya seperti MLM,” ujar Helfi yang dikutip Jendela Cianjur dari Podcast Polri Presisi TV Polri, Kamis 24 Maret 2022.

Berdasarkan hasil penyelidikannya ditambahkan Helfi, Fahrenheit telah banyak menyalahi aturan. Salah satunya produk yang ditawarkan tidak sesuai dengan izin Kementerian Perdagangan.

“Jadi sesuai perizinan yang diberikan yaitu barang fisik. Yang ditrading ini seakan-akan trading, padahal tidak, orang dijebak. Padahal izin yang diberikan adalah penyerahan barang langsung fisiknya ada,” ungkapnya.

Hingga kini Bareskrim Mabes Polri pun telah mengumpulkan beberapa alat bukti kejahatan Fahrenheit dalam menipu membernya. “Dokumen pendukungnya sudah ada. Legalitas yang dimiliki. Market plan-nya yang mereka promosikan juga sudah ada,” bebernya.

Setelah ditelusuri, diungkapkan Helfi, terdapat 7.000 akun telah terdaftar dalam aplikasi Fahrenheit, dengan nilai kerugian ratusan miliar rupiah.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Amankan 4 Tersangka Kasus Investasi Bodong Robot Trading Fahrenheit

“Sekitar 20 ribu sesuai dengan akun. Namun realnya ada 7.000 member. Kurang lebih Rp700 miliar nilai kerugiannya,” paparnya.

Tetapi Helfi menambahkan, penyidik belum bisa memastikan uang member yang telah hilang atau ditipu dalam trading Fahrenheit itu bisa kembali. Karena, harus menunggu keputusan pengadilan.

“Yang jelas penyidik bukan seperti debt collector ya. Kita tidak ada kewenangan itu. Kita mengumpulkan alat bukti kayak aset yang bergerak atau yang tidak bergerak,” ucapnya.

Dengan adanya kasus ini, Helfi pun mengimbau kepada masyarakat yang menjadi korban Fahrenheit untuk segera melapor ke kepolisian. “Cukup bawa bukti setornya dan identitasnya. Kemudian nanti akan diarahkan oleh penyidiknya,” tegasnya. ***

Editor: Prasetyo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini