Hati-hati, BMKG Keluarkan Peringatan Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di Wilayah Indonesia

- 29 Maret 2022, 08:20 WIB
Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mengeluarkan peringatan dini untuk diwaspadai mengenai prakiraan hujan lebat disertai kilat serta angin kencang di sebagian Wilayah Indonesia.
Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mengeluarkan peringatan dini untuk diwaspadai mengenai prakiraan hujan lebat disertai kilat serta angin kencang di sebagian Wilayah Indonesia. /bmkg.go.id

JENDELA CIANJUR - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mengeluarkan peringatan dini untuk diwaspadai mengenai prakiraan hujan lebat disertai kilat serta angin kencang di beberapa wilayah Indonesia, Selasa 29 Maret 2022.

Berdasarkan data dari laman situs bmkg.go.id potensi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang akan terjadi di Provinsi Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur.

 Baca Juga: Dijerat Kasus Hoax, Hari Ini Sidang Perdana Habib Bahar Bin Smith Digelar di PN Bandung


Hal serupa pun berpotensi terjadi di Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku, Papua, dan Papua Barat.


 
Sementara sirkulasi Siklonik terpantau di Samudra Hindia barat daya Banten, di Laut Arafuru, dan di perairan sebelah utara Sulawesi yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan angin (konvergensi) yang memanjang di pesisir barat Sumatera bagian selatan, pesisir selatan Jawa Barat hingga Jawa Tengah pesisir selatan Papua, Laut Sulu, dan perairan utara Sulawesi.

Sementara daerah konvergensi lainnya juga terpantau memanjang dari pesisir barat Aceh hingga Sumatera Utara, Selat Malaka timur Riau, dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, di Kalimantan Barat, di Kalimantan Selatan, di Kalimantan Tengah bagian utara, Papua Barat dan Papua. Serta daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau di Maluku Utara dan di Maluku.

 

Menurut BMKG, kondisi tersebut mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut.***

Editor: Prasetyo

Sumber: bmkg.go.id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x