Network
JENDELA CIANJUR - Wacana mengenai salahsatu menteri pemerintahan Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Pribowo Subianto yang kembali maju pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang menuai perdebatan.
Banyak yang mendukung dan juga menolaknya. Bahkan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyebut Prabowo Subianto sudah tidak layak menjadi calon presiden mendatang.
Baca Juga: Usai Viral, Pria yang Memaki Polisi Saat Atur Lalu Lintas Berujung Minta Maaf
Hal ini lantaran waktu emas miliknya sudah habis pada era Pilpres 2019 lalu. Terlebih setelah Probowo dibujuk masuk dan bergabung dalam kabinet Jokowi.
"You have killed your golden time". Sebenarnya peluang emas PS itu saat pilpres 2019 lalu, dukungan ummat sangat besar," cuit Tifatul Sembiring dilansir Jendela Cianjur dair akun Twitternya @tifsembiring, Jum'at 6 Mei 2022.
Waktu emas Prabowo dinilai sudah habis karena salahsatu faktornya ada pengkhianatan terhadap umat yang kadung mendukungnya.
Baca Juga: PSI Tak Masukan Prabowo dan Anies dalam 9 Nama Capres 2024, Ganjar Pranowo Jadi Jagoan Sementara
"Namun amanah itu serasa 'dipermainkan'. Kita lihat sikap ummat kpd anda di thn 2024 nanti...*SekaliLancungKeujian," tegasnya.
Seperti diketahui kini beberapa nama calon sudah mulai unjuk gigi. Bahkan dibeberapa daerah sudah ramai spanduk berisi dukungan. Diantaranya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Airlangga Hartarto yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia. ***
Artikel Rekomendasi