Network
JENDELA CIANJUR - Salahsatu langkah menghindari kepadatan pada arus balik Lebaran, Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah menyarankan perusahan menerapkan WFH atau Work From Home dari kampung halamannya masing-masing.
"Sebagaimana imbauan Bapak Presiden Jokowi bahwa masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dengan menggunakan kendaraan pribadi pada momen Idul Fitri tahun ini, untuk kembali lebih awal atau kembali setelah puncak arus balik," terang Menaker melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker, yang dikutip Jendela Cianjur, Minggu 8 Mei 2022.
Baca Juga: Pertamina Jamin Stock BBM Aman Selama Arus Balik Lebaran Idul Fitri
Pihak kepolisian memprediksikan puncak arus balik Idul Fitri 1443 Hijriah diprediksi terjadi pada 6 sampai dengan 8 Mei 2022.
Tak hanya itu, Menaker pun meminta para pengusaha agar mengkomunikasikan dengan pada karyawannya untuk menghindari pun ak arus balik dengan cara bekerja secara WFH.
"Tentunya, pelaksanaannya harus berdasarkan kesepakatan bersama dengan memperhatikan aturan yang berlaku di masing-masing tempat kerja," katanya.
Menurut Menaker, upaya itu dapat diwujudkan melalui dialog, komunikasi dan koordinasi yang intensif antara pengusaha dan pekerja atau buruh.
Baca Juga: CATAT, Cegah Macet Pas Arus Balik, Pemprov Jabar Perpanjang Libur Anak Sekolah 3 Hari !
Adapun salah satu substansi yang dapat didialogkan adalah melakukan pekerjaan secara remote atau sistem WFH.
"Sistem ini tentunya sudah cukup familiar bagi kita di mana pengaturan ini pernah bersama-sama kita lakukan selama pandemi COVID-19. Sistem ini bisa diterapkan sementara waktu guna menghindari kepadatan puncak arus balik," terang Fauziyah.
Artikel Rekomendasi