Ini Kronologi Lengkap Ustadz Abdul Somad Dideportasi Singapura, Sempat Ditarik dan Dipisahkan Dari Rombongan!

- 17 Mei 2022, 09:42 WIB
Ustadz Abdul Somad ditarik pihak Imigrasi Singapura langsung ditahan dan dideportasi
Ustadz Abdul Somad ditarik pihak Imigrasi Singapura langsung ditahan dan dideportasi /Instagram @ustadzabdulsomad_official

JENDELA CIANJUR - Ustadz Abdul Somad (UAS) sempat ditahan beberapa jam oleh pihak Singapura dan dideportasi kembali ke Indonesia pada Senin 16 Mei 2022.

Bagaimana kronologi lengkapnya, Ustadz Hilmi Firdausi sempat menghubungi UAS lalu menceritakan kepadanya mengenai kronologi lengkapnya. Melalui akun Twitternya @hilmi28 kronologi itu pun dibagikannya, Selasa 17 Mei 2022.

Baca Juga: Tak Hanya Dideportasi, Penggiat Dakwah Steven Indra Wibowo : Ustadz Abdul Somad pun Kena Shadow Banned!

UAS mengungkapkan bahwa dirinya beserta rombongan dan keluarganya berkunjung ke Singapura melalui jalur laut dari Kota Batam.

UAS tiba di Pelabuhan Tanah Merah, Singapura pada Senin 16 Mei 2022 pukul 13.30 waktu setempat. Dalam rombongan yang berjumlah 7 orang termasuk dua anak-anak.


Mereka adalah UAS, istri dan anaknya yang baru berusia 3 bulan, sahabat UAS beserta istri dan 2 anaknya.

"Setelah masuk, UAS ditarik ke pinggir tempat orang lalu lalang. UAS ingin memberikan tas berisi peralatan bayi ke istri berjarak 5 meter, namun tidak diizinkan," tulis UAS yang dibagikan oleh Ustadz Hilmi Firdausi itu.

Baca Juga: Tak Hanya Ustadz Abdul Somad yang Ditahan Imigrasi, Penggiat Dakwah Derry Sulaiman pun Pernah Mengalaminya!

Kemudian UAS dipisahkan dengan rombongan lainnya lalu dilakukan pemeriksaan di imigrasi. Sedangkan istri dan rombongan lainnya yang sudah hampir sampai di luar pelabuhan, kembali ditarik ke dalam imigrasi.

"Kemudian UAS dimasukkan ke ruang 1x2 meter. Atap jeruji. Selama 1 jam. Istri UAS dan rombongan di ruang lain," tambahnya.

Bahkan UAS sempat diisolasi diruangan imigrasi yang luasnya hanya 1X2 meter itu selama satu jam. Lalu pihak imigrasi Singapura, UAS dan rombongan lalu dideportasi menggunakan kapal feri terakhir menuju Batam.

"Pukul 17.30 UAS dan rombongan dipulangkan ke Batam dengan feri terakhir," tambahnya.

Baca Juga: Usai Kabarkan Perihal Kebakaran, Ustadz Abdul Somad Ditahan di Singapura

Dalam proses penahanan di imigrasi pun diakui UAS tidak ada wawancara dan penjelasan dari pihak Imigrasi Singapura terkait alasan penahanan dan deportasi tersebut.

Padahal menurutnya, seluruh persyaratan masuk ke Singapura sudah dipenuhi oleh UAS dan rombongan.

"Beberapa hari sebelum keberangkatan semua persyaratan sudah dipenuhi. ICA sudah keluarkan arrival card. Semua rute perjalanan jelas," beber UAS.

Namun pihak Singapura tidak menjelaskan alasan konkretnya mengapa dirinya dan beserta keluarga diperlakukan demikian dan dideportasi kembali ke Indonesia.

Sebelumnya, Ustadz Abdul Somad (UAS) mengabarkan dirinya ditahan di Imigrasi Singapura dan diportasi ke Indonesia.

Kabar tersebut disampaikannya melalui akun Instagram bercentang biru @ustadzabdulsomad_official, Senin, 16 Mei 2022.

"Uas di ruang 1x2 meter seperti penjara di imigrasi, sebelum dideportasi dari singapore. Berita lengkapnya saksikan esok wawancara Uas, Selasa 17 Mei 2022, hanya di channel: hai guys official," tulis akun tersebut.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Ustadz Abdul Somad Ditahan di Singapura, Refly Harun : Apakah Terkait Islamophobia?

Dalam postingannya, tampak UAS berada di ruangan sempit berikuran 1x2 meter.

Tak hanya sebuah foto, akun tersebut pun mengunggah video pendek.

Tampak UAS memakai masker dan memakai baju koko warna abu-abu dan bertopi.

Foto dan video yang diunggah UAS sekitar pukul 22.00 WIB pada Senin, 16 Mei 2022, itu langsung mendapat tanggapan dari netizen.

 

Banyak netizen yang mendoakan agar UAS bisa segera kembali ke tanah air dengan selamat. Namun ada juga netizen yang menanyakan penyebab UAS ditahan

Kabar tersebut pun langsung ditanggapi Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun melalui kanal YouTube miliknya.

Ia mengaku penasaran dengan penyebab UAS ditahan hingga dideportasi pihak Singapura.

"Bukan sekadar deportasinya ya, tapi alasannya kenapa? Apakah terkait Islamophobia atau dengan hal lain ya," ujarnya.

 

Meski begitu, ia mengaku tidak bisa berkomentar banyak karena tidak mengetahui pasti soal hal tersebut.

Namun ia pun bakal menunggu pernyataan UAS mengenai insiden tersebut.***

Editor: Prasetyo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah