JENDELA CIANJUR - Hari pertama pasca pemakaman putra sulung Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz.
Ibunda Eril sapaan akrab Emmeril, Atalia Praratya mengungkapkan rasa syukurnya dan melihat bagaimana warga memperlakukan Eril.
Baca Juga: Atalia Praratya Melepas Eril Dengan Ikhlas, Ribuan Warga Bergantian Mendoakan Diatas Pusaranya
"Alhamdulillah hak a Eril sudah kita tunaikan secara paripurna. Diantar jutaan doa dari berbagai pelosok negeri," tulis Atalia dalam akun media sosialnya, Selasa 14 Juni 2022.
Atalianl pun mengaku banyak hikmah yang terkandung dalam kejadian kematian putra sulungnya itu.
"Masya Allah banyak hikmah dalam kejadian ini," tambahnya.
Keluarga Ridwan Kamil pun mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah melancarkan kepulangan hingga pemakaman kemarin, Senin 13 Juni 2022 di Komplek Pembanguan Islamic Center Baitul Ridwan, Cimaung, Kabupaten Bandung.
"Tak terhingga ucapan terima kasih kepada semua yang sudah mengantarkan Aa ke peristirahatan terakhirnya.
Dari pak presiden, pak wakil presiden, para duta besar, menteri, KBRI Swiss, jajaran TNI, Polri, Pemda, ormas, media dan seluruh anggota masyarakat dimana pun berada," bebernya.
Baca Juga: Ngobrol dengan Peti Jenazah Eril, Nabila Ishma Nurhabibah Pacar Eril Jadi Sorotan
Selain itu, Atalia pun mengucapkan kepada berbagai pihak yang terus memberikan dukungan hingga proses pemakaman berjalan lancar.
"Terkhusus kepada seluruh sahabat dan keluarga yang masya Allah sudah luar biasa membantu segala prosesnya.
Jazakumullahu khairon katsiron????
Semoga Allah membalas kebaikan dengan kebaikan yang berlipat ganda. Aamiin ya Allah..
Atalia
Ibunda a Eril," tutupnya.
Baca Juga: Ribuan Siswa Kabupaten Bandung Kibarkan Bendera Kuning Untuk Eril di Sepanjang Jalan ke Cimaung
Kemarin, jenazah Eril dihantarkan dari Gedung Negara Pakuan, Jalan Otto Iskandar Dinata, Bandung menuju peristirahatannya yang terakhir di Cimaung, Kabupaten Bandung.
Sepanjang perjalanan ribuan warga pun memadati pinggir jalan dengan membawa poster, bendera kuning bahkan bunga sebagai bentuk penghormatan terakhir.
Bahkan dilokasi pemakaman pun dipenuhi oleh ribuan orang. Mereka menantikan jenazah sejak pagi hari sedangkan iring-iringan baru tiba pukul 11.00 Wib.
Ayahanda Eril, Ridwan Kamil pun sampai membuka kaca mobil ambulan dan menyapa para warga di pinggir jalan. ***
Artikel Rekomendasi