Baznas Ungkapkan Efek ACT, Berdampak Pada Lembaga Filantropi Lainnya, Jumlah Donasi Langsung Menurun

- 9 Juli 2022, 18:05 WIB
Adanya kasus ACT, Baznas sampaikan sangat berdampak pada penurunan yang signifikan donasi Idul Adha kali ini
Adanya kasus ACT, Baznas sampaikan sangat berdampak pada penurunan yang signifikan donasi Idul Adha kali ini /Pixabay/Mohammed_Hassan

JENDELA CIANJUR – Buntut adanya kasus penyalahgunaan dana donasi oleh mantan petinggi Aksi Cepat Tanggap (ACT) rupanya berdampak ke lembaga-lembaga filantropi lainnya. Bahkan jumlah donasi pun menjadi berkurang cukup signifkan pasca munculnya kasus tersebut.

Hal ini diungkapkan Deputi Baznas RI, Arifin Purwakananta dalam diskusi daring bertajuk 'Polemik Pengelolaan Dana Filantropi', Sabtu 9 Juli 2022. Dikatakan Arifin, bahwa saat kasus ACT ini mencuat membuat dirinya juga ketar-ketir lantaran ditakutkan berdampak pada lembaga filantropi lainnya.

Baca Juga: Mantan Presiden ACT Diperiksa Bareksrim Hampir 12 Jam, Dicecar Masalah Legalitas Yayasan!

Rupanya terbukti ketakutan itu membuat beberapa target pun tidak tercapai khususnya pada program Idul Adha kali ini.

"Iya ini memang bagian dari tragedi begitu ini meledak saya itu seperti sumsum tulang itu langsung lemas," terang Arifin.

Pasalnya, kata dia, pada lembaga Basnas sendiri banyak anak-anak muda yang menggantungkan harapannya. Dengan adanya kasus ACT dikhawatirkan menjadi mengubah sikap.

"Donaturnya jadi berhenti, anak-anak muda yang dulu kita dorong dorong, mungkin mereka bercita-cita menjadi sambil zakat sekarang ini mulai mikir-mikir lagi. Jadi saya kira itu penutup kata tragedi itu lebih luas artinya dari sekedar donasi," bebernya.

Baca Juga: Petinggi ACT Diduga Lakukan Penipuan dan Pemalsuan, Bareskrim Mulai Bergerak

Tak hanya itu, dikatakan Arifin, kasus ACT ini berdampak juga terhadap lembaganya. Diantaranya menurunnya kepercayaan orang untuk berdonasi. "Baznas selain menjadi koordinator dan juga menjadi operator, kita tahu bahwa hari ini masyarakat mengurangi kepercayaannya kepada lembaga para donatur," jelasnya

Target Idul Adha kali ini pun dikatakan Arifin menjadi jauh dari kata terpenuhi.  "Misalnya dalam konsep konteks kurban biasanya sekarang ini di H-3 ya kami akan berakhir pada tasyrik. Kedua itu kami sudah mendapatkan 80 persen dari target, tapi saya cek barusan kami baru mendapatkan 47 persen," tambahnya.

Baca Juga: Ketua Forum Zakat Nyatakan ACT Bukan Bagian Dari Organisasi Pengelola Zakat

Namun dirinya masih optimis, meski kepercayaan donatur terhadap lembaga filantropi turun, tapi tingkat kerdermawanan masyarakat Indonesia tetap tidak tertampung.  “Jadi yang turun adalah kepercayaan kepada lembaga sedangkan kebaikan manusia-manusia itu rasanya akan tetap. Karena dalam catatan indeks kemarin dicatat bahwa kedermawanan Indonesia itu didorong oleh praktik-praktek beragama artinya praktek beragama itu kalau kita lihat dari tahun ke tahun makin meninggi," harapnya. ***

Editor: Prasetyo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini