BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi Hingga 6 Meter di Laut Selatan Jawa

- 25 Juli 2022, 12:33 WIB
Ilustrasi gelombang tinggi di salah satu dermaga pelabuhan di Banten Selatan
Ilustrasi gelombang tinggi di salah satu dermaga pelabuhan di Banten Selatan /Pexels/George Desipris

JENDELA CIANJUR - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan adanya peringatan gelombang tinggi laut di Selatan Jawa Barat, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi (Stamet) Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan ketinggiannya bahkan mencapai hingga 6 meter.

Baca Juga: Panglima TNI Nyatakan Satu Dokternya Ikut Autopsi Ulang Brigadir J

"Potensi terjadinya gelombang sangat tinggi yang berkisar 4-6 meter itu dipengaruhi oleh pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur hingga tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot," ujarnya di lansir dari ANTARA, Senin 25 Juli 2022.

Dalam hal ini dikatakannya, kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Pulau Simeulue hingga Kepulauan Mentawai, perairan selatan Jawa, Laut Jawa, Selat Makassar bagian selatan, Laut Banda, dan Laut Arafuru.

Baca Juga: Warga Pesisir Cianjur Selatan Diimbau Waspada Rob, BMKG : Ketinggian Gelombang Bisa Sampai 4,5 Meter

Menurut dia, pola angin yang cenderung searah dengan kecepatan tinggi tersebut berpotensi memicu terjadinya peningkatan tinggi gelombang laut.


"Selain itu, saat sekarang juga sedang berlangsung musim angin timuran," katanya.

Terkait dengan kondisi tersebut, Teguh mengatakan BMKG Stamet Tunggul Wulung Cilacap pada hari Senin 25 Juli 2022 kembali mengeluarkan peringatan dini gelombang sangat tinggi di perairan selatan Jabar hingga DIY maupun Samudra Hindia selatan Jabar hingga DIY.

Baca Juga: Insentif Prakerja Gelombang ke-24 Bakal Disalurkan Melalui Dompet Digital DANA

Dalam hal ini, kata dia, tinggi gelombang 4-6 meter yang masuk kategori sangat tinggi berpotensi di perairan selatan Sukabumi, perairan selatan Cianjur, perairan selatan Garut, perairan selatan Tasikmalaya, perairan selatan Cilacap, perairan selatan Kebumen, perairan selatan Purworejo, dan perairan selatan Yogyakarta.

Selain itu, Samudra Hindia selatan Sukabumi, Samudra Hindia selatan Garut, Samudra Hindia selatan Tasikmalaya, Samudra Hindia selatan Pangandaran, Samudra Hindia selatan Cilacap, Samudra Hindia selatan Kebumen, Samudra Hindia selatan Purworejo, dan Samudra Hindia selatan Yogyakarta.

"Peringatan dini gelombang sangat tinggi ini berlaku hingga Selasa 26 Juli dan akan diperbarui jika ada perkembangan lebih lanjut. Kami mengimbau seluruh pengguna jasa kelautan termasuk masyarakat di wilayah pesisir untuk mewaspadai potensi terjadinya gelombang tinggi tersebut," kata Teguh. ***

Editor: Prasetyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x