Seperti Ini Mendikbud Nadiem Makarim Memaknai Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2020

- 1 Oktober 2020, 08:26 WIB
Mendikbud, Nadiem Makarim.*
Mendikbud, Nadiem Makarim.* /pikiran-rakyat

PR CIANJUR - Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober diperingati dalam nuansa berbeda pada tahun 2020 ini.

Pandemi Covid-19 yang kian meluas di Indonesia dan dunia membuat segalanya menjadi berbeda.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menganggap Hari Kesaktian Pancasila justru bisa menjadi lilin di tengah krisis akibat pandemi.

Baca Juga: Kekayaannya Capai Rp90 Miliar, Menkes Terawan Tidak Miliki Harta Bergerak dan Surat Berharga

Nadiem mengapresiasi hadirnya pahlawan di tengah pandemi Covid-19. Mereka adalah tenaga medis, relawan, pendidik hingga orangtua di rumah.

"Di masa krisis, lilin-lilin Pancasila menerangi kegelapan di mana-mana," ungkap Nadiem, dikutip dari rilis Kemendikbud pada Kamis 1 Oktober 2020.

Nadiem mengajak masyarakat untuk menjadikan Hari Kesaktian Pancasila menjadi momen untuk mengenan pengorbanan nenek moyang dan pahlawan bangsa.

Terlebih pada pandemi virus corona pada tahun ini, yang menantang pahlawan-pahlawan baru masa kini serta ketangguhan bangsa Indonesia.

Baca Juga: Pria Ini Mengakui Telah Membunuh dan Memutilasi 9 Orang, Pelaku Simpan Jasad Korban di Apartemennya

"Pancasila sebagai pusaka negara Indonesia, harus menyala di hati kita masing-masing, dalam setiap perbuatan kecil dan besar yang kita lakukan bagi sesama,” tambahnya.

Mendikbud mengatakan, Pancasila dikenal sebagai falsafah negara, ideologi bangsa, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya dalam artikel "Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2020, Mendikbud: Lilin yang Terangi Kegelapan di Masa Krisis".

Nadiem juga menyebut, bahwa Pancasila adalah akar yang dapat menyambung masa lalu dan masa depan generasi Indonesia.

Menteri Nadiem menyadari, sulit membayangkan sisi positif dari pandemi Covid-19 yang masih melanda hingga kini.

Baca Juga: Ahli Pertukangan dari TNI Terus Kebut Pengerjaan Plat Duiker TMMD Reguler Brebes

Pasalnya, setiap orang di Indonesia dan Indonesia secara bersamaan menghadapi krisis kesehatan, krisis ekonomi, dan krisis pembelajaran.

Namun Nadiem menyebut, dalam kondisi sulit seperti ini nilai-nilai Pancasila justru mampu terlihat jelas di masyarakat.

“Kalau kita melihat sekeliling kita dengan lebih peka, kita bisa melihat begitu banyak pahlawan Pancasila yang menyalakan lilin-lilin kemanusiaan di lingkungan masing masing,” tutup Nadiem.***(Agil Hari Santoso/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x