Pemrov DKI Tanggung Kerusakan Fasum Miliaran Rupiah, Anies Baswesdan Bersama APPSI Tolak Omnibus Law

- 9 Oktober 2020, 16:07 WIB
Anies Baswedan.
Anies Baswedan. /

PR CIANJUR - Gelombang unjuk rasa yang makin tak terkendali semenjak disahkannya Omnubus Law Cipta Kerja membuat fasilitas umum (fasum) beberapa wilayah di Indonesia mwngalami kerusakan.

Massa unjuk rasa yang menolak UU Cipta Kerja secara beringas merusak fasum hingga beberapa fasum mengalami rusak parah.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta termasuk salah satu otoritas yang mengalami kerugian besar akibat dirusaknya sejumlah fasum oleh massa perusuh yang ikuti demonstrasi tolak Omnibus Law di Jakarta pada Kamis, 8 Oktober 2020 kemarin.

Baca Juga: Jangan Sampai Kluster Unjuk Rasa Terbentuk, 145 Pendemo Omnibus Law Reaktif Covid-19 usai Rapid Test

Di DKI banyak fasum yang dirusak membuat pihak kepolisian harus bertindak tegas memukul mundur kerumunan dengan hujan gas air mata.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperhitungkan, miliaran rupiah kerugian yang nantinya harus pemprov keluarkan untuk memperbaikinya.

Pemerintahan Surabaya pun mengalami hal serupa, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dibuat murka akibat ulah demonstran yang membabi buta merusak sejumlah fasum di wilayah Surabaya.

Gelombang penolakan UU Cipta Kerja ini juga muncul dari beberapa Kepala Daerah yang menuntut agar pemerintah pusat segera menerbitkan Perppu perihal UU Cipta Kerja ini.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Sebut Ribuan Massa yang Ikuti Demo di Jakarta Dijanjikan Tiket KA dan Uang Tunai

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x