"Kami di TGPF sama sekali tidak gentar karena peristiwa penembakan kemarin yang menyebabkan salah satu anggota tim, Pak Bambang Purwoko tertembak. Kami terus bekerja untuk menuntaskan tugas yang diberikan oleh pemerintah kepada tim ini," ujar Benny J. Mamoto.
Saat ini, tim pencari fakta masih berada di Sugapa dan masih melanjutkan investigasi dengan memeriksa sejumlah saksi.
Pemeriksaan ini sebagai lanjutan wawancara terhadap sejumlah saksi di lokasi penembakan pendeta Yeremias Zambani di Hitadipa.
Baca Juga: Fenomena Langka Akan Terjadi 13 Oktober 2020, Planet Mars Terlihat Lebih Merah dan Lebih Besar
"Para saksi menceritakan apa yang dilihat dan didengar di lokasi dan sekitar lokasi saat peristiwa penembakan itu terjadi," kata Benny.
Benny menjelaskan, sementara TGPF yang saat ini berada di Jayapura juga melanjutkan tugas dengan bertemu sejumlah pihak, termasuk tokoh gereja.
"Mohon doanya, agar rencana-rencana selanjutnya berjalan lancar, hingga kami menyelesaikan tugas ini dengan baik,” ujar Benny.***(Rahmi Nurfajriani/Pikiran-Rakyat.com)
Artikel Rekomendasi