Isu Mosi Tidak Percaya untuk Lengserkan Jokowi, DPR: Jaka Sembung Naik Ojek, Enggak Nyambung Jek

- 16 Oktober 2020, 21:44 WIB
Anggota DPR RI, TB Hasanuddin.
Anggota DPR RI, TB Hasanuddin. /Pikiran Rakyat

PR CIANJUR - Beriringan dengan diresmikannya UU Cipta Kerja oleh DPR RI dan pemerintahan Jokowi, tensi publik kini tengah naik.

Berbagai polemik pengesahan UU Cipta Kerja yang disahkan di tengah pandemi menuai mosi tidak percaya dari masyarakat.

Pemerintah dan DPR yang dianggap 'tidak mendengarkan' aspirasi dari mereka.

Baca Juga: Media Jadi Pemicu Penolakan Omnibus Law, Sofyan Djalil: Gak Bisa Dibungkam, Jaman Soeharto Bisa

Tak sampai di situ, isu untuk melengserkan Presiden Joko Widodo pun semakin didengungkan massa aksi unjuk rasa.

Hal tersebut ditanggapi oleh Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin.

TB Hasanuddin menyebut bahwa proses pemakzulan presiden saat ini nyaris tidak mungkin mengingat konfigurasi partai politik yang kini sebagai koalisi pemerintah. Terlebih periode kedua Jokowi belum genap setahun.

Mantan perwira tinggi TNI-AD tersebut merespons pernyataan #MosiTidakPercaya yang disampaikan oleh pengunjuk rasa UU Cipta Kerja maupun di media sosial seperti ungkapan 'Jaka Sembung Naik Ojek, Enggak Nyambung Jek'.

Baca Juga: Yamaha Tak Akan Ganti Valentino Rossi dengan Pebalap Manapun di MotoGP Aragon

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x