Musni Umar Tak Terima Anies Baswedan Disebut Bodoh, Ferdinand Hutahaean: Atau Mus Juga Bodoh ?

- 18 Oktober 2020, 09:28 WIB
Ferdinand Hutahaen.
Ferdinand Hutahaen. /twitter/

PR CIANJUR - Pada cuitan mantan politisi Demokrat Ferdinand Hutahaean yang menyebut bahawa Anies Baswedan bodoh, Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar menimpali.

Musni Umar tidak terima dengan ucapan dari mantan politisi Demokrat Ferdinand Hutahaean menyebut bahwa Anies Baswedan bodoh.

Melalui laman Twitter pribadinya, Musni Umar menyerang balik Ferdinand dengan pertanyaan yang monohok.

Baca Juga: Para Tokoh Penolak UU Cipta Kerja Kena Skakmat Istana, KSP: Jangan Buru-buru Komplain Sebelum Paham

"Saya sangat tersinggung pernyataan Ferdinand sebut Anies bodoh. Kalau Anies bodoh berarti mayoritas penduduk DKI pilih Gubernur bodoh," cuit Musni pada Jum'at, 16 Oktober 2020.

"Pendidikan Anies UGM, gelar master Ph.D di AS, pemimpin mahasiswa, rektor termuda. Coba bercermin, anda siapa, sekolah dimana, karir apa," lanjutnya.

Merasa dirinya diserang, Ferdinand kemudian membalas cuitan Musni melalui laman Twitter pribadinya.

Ferdinand menyebut bahwa dirinya merupakan rakyat jelata, tidak sekolah, dan tidak punya karir.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Aragon 2020 Berubah, Cek Disini Agar Tak Ketinggalan

Namun Ferdinand mengaku bahwa dirinya punya keberanian.

"Mus, saya cuma rakyat jelata, ngga sekolah dan tak punya karir. Tapi saya berani menyatakan Anies bodoh menyebut anak sekolah ikut demo karena perduli bangsa," jelas Ferdinand pada Sabtu, 17 Oktober 2020.

"Mus ngerti tidak anak sekolah? Ngerti tidak degan perduli bangsa? Atau Mus juga bodoh tidak ngerti pemahaman anak sekolah tentang bangsa?," lanjutnya.

Lebih lanjut Ferdinand kembali menegaskan terkait cara pandangnya terhadap ungkapan Anies Baswedan tersebut.

Ferdinand menyatakan bahwa anak sekolah itu untuk memahami dirinya saja belum mampu. Oleh karena itu mereka masih perlu diawasi.

Baca Juga: Kualifikasi MotoGP Aragon 2020, Fabio Quartararo Raih Pole, Yamaha Hampir Sapu Bersih First Row

Ferdinand menilai bahwa keterlibatan siswa dalam aksi hanya sebatas ikut-ikutan saja. Mereka tidak mengerti substansi isu yang dibawa.

"Mus, anak sekolah itu tentang dirinya saja belum paham. Makanya sekolah masih diawasi, dilarang ini itu, dan belum tentu ngerti. Masa yang begitu dibilang perduli bangsa karna ikut demo? Itu bodoh Mus," cuit Ferdinand.

"Mereka cuma ikut-ikutan, dan tak satupun yang ketangkap ngaku karena perduli bangsa. Ahh kamu Mus," lanjutnya.

Ferdinand juga menantang Musni Umar untuk melakukan debat terbuka, sebagaimana diberitakan Jurnalpresisi.com dalam artikel, "Soal Tudingan Anies Bodoh, Ferdinand Hutahaean Tantang Rektor Ibnu Chaldun Debat Terbuka".

Baca Juga: Moeldoko Sikapi Penolakan UU Cipta Kerja: Mau Diajak Bahagia Saja kok Susah Amat

Hal ini untuk membuktikan argumen siapa yang benar, bahkan Ferdinand juga siap untuk memfasilitasi.

"Mumpung pak Musni Umar sedang tersinggung dengan pernyataan saya tentang “BODOH”, saya mengundang pak Musni untuk debat atau diskusi tentang pernyataan saya tersebut," tantang Ferdinand.

"Supaya publik membuktikan argumen siapa yg salah dan benar. Kalau bersedia, saya siapkan link zoomnya besok. Ayo pak Musni," lanjutnya.

 

Baca Juga: Mantan Terpidana Kasus Pembunuhan Aktivis HAM Munir Meninggal Dunia, Pollycarpus Dikabarkan Corona

"Ahhh Musni Umar ga nyahut-nyahut. Ya sudahlah gue tidur aja, mana tau besok bangun pagi Musni jawan SIAP..!!," cuit Ferdinand.***(Syifa'ul Qulub/Jurnalpresisi.com)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter Jurnal Presisi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini