Moeldoko Sikapi Penolakan UU Cipta Kerja: Mau Diajak Bahagia Saja kok Susah Amat

- 17 Oktober 2020, 20:58 WIB
Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko.
Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko. /

PR CIANJUR - Terhadap Undang-Undang Cipta Kerja (Omnibus Law) yang baru saja disahkan DPR, demo dan aksi massa masih terus terjadi di beberapa kota.

Disebut sejumlah masyarakat aturan baru ini merugikan mereka terutama para buruh.

Aturan tersebut dianggap oleh masyarakat kelas buruh, pekerja, dan juga mahasiswa bisa menyengsarakan mereka di masa depan.

Baca Juga: Mantan Terpidana Kasus Pembunuhan Aktivis HAM Munir Meninggal Dunia, Pollycarpus Dikabarkan Corona

Melihat hal seperti ini terjadi di masyarakat, Kepala Staf Kepresidenan RI, Moeldoko menjelaskan tanggapannya terhadap aksi demo yang terjadi di seluruh Indonesia saat ini.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari RRI, Moeldoko mengkritisi aksi masyarakat yang ia anggap bertentangan dengan kebijakan pemerintah itu sendiri.

"Mau diajak bahagia saja kok susah amat," jelas Moeldoko dalam keterangan resminya pada Sabtu, 17 Oktober 2020.

Berbeda dengan pendapat masyarakat, Moeldoko menyatakan bahwa keputusan UU Ciptaker merupakan wujud untuk menampilkan wajah baru Indonesia.

Baca Juga: Terpidana Mati Asal Tiongkok yang Kabur Dari Lapas, Ditemukan Tewas Gantung Diri di Jasinga Bogor

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x