Tanggapi Pedas Cuitan Ferdinand Hutahaean, Ngabalin: Sakit Memang Kalau Gagal Jadi Menteri Lae

- 19 Oktober 2020, 06:30 WIB
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin.
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin. /ANTARA./

PR CIANJUR - Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean beberapa hari ini disoroti karena cuitannya.

Pada akun Twitter miliknya, Ferdinand singgung pernyataan Anies Baswedan terkait pelajar yang turun dalam aksi demo menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja (UU Ciptaker).

Diungkapkan Ferdinand beberapa waktu lalu dengan menyebut jika benar penyataan Anies bahwa pelajar yang peduli terhadap perkembangan bangsa dan perlu dirangsang betapa bodohnya dia.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Belum Berhenti: Pak Musni dan Pak Anies Monggo Dibaca Biar Cerdas

Baca Juga: Unggahan 'Mati Ketawa Cara Rusia' Karni Ilyas Menimbulkan Tanya Warganet

Maaf Nies, jika ini benar Anda bicara seperti ini, betapa bodohnya ternyata Anda. Hanya nasibmu yang sedang bagus jadi Gubernur dan pernah jadi Menteri meski dipecat,” tulisnya seperti dilihat Pikiran Rakyat Cianjur pada Sabtu, 16 Oktober 2020.

Cuitan tersebut ditanggapi oleh Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar melalui akun @musniumar.

"Saya sangat tersinggung pernyataan Ferdinand sebut Anies bodoh. Kalau Anies bodoh berarti mayoritas penduduk DKI pilih Gubernur bodoh," cuit Musni pada Jum'at, 16 Oktober 2020.

Baca Juga: Tak Bawa-bawa Partai Terkait Penangkapan Petinggi KAMI, Mahfud MD Singgung Soal Cuitan 'Perempuan'

Baca Juga: Mahfud MD Tanggapi Demo Besok: Silakan Berunjuk Rasa, Hati-hati Ada Penyusup Mencari Martir

"Pendidikan Anies UGM, gelar master Ph.D di AS, pemimpin mahasiswa, rektor termuda. Coba bercermin, anda siapa, sekolah dimana, karir apa," lanjutnya.

Merasa dirinya diserang, Ferdinand kemudian membalas cuitan Musni melalui laman Twitter pribadinya.

Ferdinand menyebut bahwa dirinya merupakan rakyat jelata, tidak sekolah, dan tidak punya karir.

Namun Ferdinand mengaku bahwa dirinya punya keberanian.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Misuh-misuh, Akun Media Sosialnya Twitter-nya Dibuat Kloningan

"Mus, saya cuma rakyat jelata, ngga sekolah dan tak punya karir. Tapi saya berani menyatakan Anies bodoh menyebut anak sekolah ikut demo karena perduli bangsa," jelas Ferdinand.

"Mus ngerti tidak anak sekolah? Ngerti tidak degan perduli bangsa? Atau Mus juga bodoh tidak ngerti pemahaman anak sekolah tentang bangsa?," lanjutnya.

Lebih lanjut Ferdinand kembali menegaskan terkait cara pandangnya terhadap ungkapan Anies Baswedan tersebut.

Baca Juga: Terkait Mobil Dinas Miliaran Rupiah, Wakil Ketua KPK Pasrah: Silakan Lihat Rumah Kontrakan Saya

"Mumpung pak Musni Umar sedang tersinggung dengan pernyataan saya tentang “BODOH”, saya mengundang pak Musni untuk debat atau diskusi tentang pernyataan saya tersebut," tantang Ferdinand.

"Supaya publik membuktikan argumen siapa yg salah dan benar. Kalau bersedia, saya siapkan link zoomnya besok. Ayo pak Musni," lanjutnya.

Pada cuitan Ferdinand Hutahaean tersebut, akun Twitter @AliNgabalinNew yang diketahui milik Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin bereaksi.

Baca Juga: Dituding Berharap Pekerjaan Dari Presiden, Ferdinand: Jokowi Akan Berlalu, Tapi Indonesia Tidak

Pada cuitan yang diunggah Jumat, 16 September 2020 tersebut akun @AliNgabalinNew menulis cuitan yang cukup pedas.

 

"Bah, paten kali kau lae....harus diberi pelajaran. sakit memang kalau gagal jadi menteri lae," cuitnya.

Cuitan tersebut tak berapa lama dikomentari oleh Ferdinand Hutahaean.

"Cuma itu kawan kita ngga paten bang ngga punya nyali," tulisnya.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah