"Penghuni itu memang ngontrak di salah satu rumah. Dia memarkir mobilnya melebihi kapasitas dan ditegur warga tapi diabaikan, ujarnya dikutip RINGTIMES BALI dari PMJ News pada Senin 19 Oktober 2020.
Lantaran mengabaikan teguran warga, lanjutnya, akhirnya petugas keamanan setempat mencoba memberikan teguran. Namun TS kembali mengabaikan hingga terjadi aksi saling dorong.
"Penghuni kemudian tidak terima, dan akhirnya terjadi dorong-dorongan," ucapnya.
Buntut dari perselisihan itu adalah saat TS akhirnya melapor ke Polsek Cipondoh dan mengatakan dikeroyok oleh sejumlah sekuriti.
Baca Juga: Wali Kota Surabaya Nasihati Pelajar yang Terjaring Demo UU Cipta Kerja, Orang Tua Ikut Menangis
Seperti diberitakan RINGTIMESBALI.com sebelumnya dalam artikel berjudul 'Viral Belasan Mobil Mewah Parkir Sembarangan Berbuntut Kericuhan, Ini Kata Polisi', polisi sendiri saat ini masih menyelidiki adanya penganiayaan kepada TS dengan memanggil saksi di TKP.
"Ada bukti visum korban berinisial TS dan TM. Saat ini masih lidik. Karena satpam ini tidak mau menyebutkan siapa saja yang terlibat pemukulan," pungkasnya.***(Tri Widiyanti/RINGTIMESBALI.com)
Artikel Rekomendasi