Sandiaga Uno Rela Gelontorkan Rp1 Triliun untuk Pilpres dan Pilgub, Bamsoet: Politik Itu Mahal

- 23 Oktober 2020, 14:09 WIB
Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno. //Instagram/@sandiuno

PR CIANJUR - Sandiaga Uno bongkar modal yang dikeluarkan selama terjun dalam dunia perpolitikan.

Sandiaga Uno mengakui butuh modal yang cukup besar untuk maju dua kali ikut dalam ajang pemilihan.

Kepada Bambang Soesatyo (Bamsoet), mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengungkapkan berapa uang yang harus dikeluarkan olehnya.

Baca Juga: Prediksi Para Pebalap Soal Siapa Pemenang MotoGP Teruel, Joan Mir: Saya Sendiri

Seperti yang diketahui, Sandiaga Uno sempat menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta bersama dengan Anies Baswedan.

Namun ditengah perjalanan ia melepas jabatannya dan menjadi pendamping Prabowo dalam ajang Pilpres 2019 sebagai calon Wakil Presiden.

Sandiaga Uno mengungkapkan, mendekati hari pendaftaran pasangan Pilpres 2019, ia baru mengetahui jika parpol koalisi pendukung Prabowo akhirnya sepakat menunjuk dirinya maju sebagai Cawapres.

Mendapati keputusan itu, Sandiaga Uno pun meminta restu keluarga dengan berdiskusi.

Baca Juga: Dua Wanita yang Sedang Mabuk Tusuk Muslim Berkerudung di Paris

Sandiaga Uno menuturkan untuk menunjukkan kesungguhan dalam berpolitik maka ia harus all out.

Sandiaga Uno akhirnya memutuskan untuk meninggalkan jabatannya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta dan fokus pada amanah yang diberikan kepadanya.

"Jika ini memang amanah diberikan kepada saya dan dengan membuktikan kesungguhan ini saya akan mundur dari jabatan wagub. Saya enggak mau proses pencawapresan saya ini coba-coba, saya mau all out," ujarnya.

Dalam kesempatan itu Bamsoet menanyakan kepada Sandiaga Uno berapa uang yang habis untuk masuk dalam dunia politik.

Seperti yang diketahui Sandiaga Uno ikut dua kali ajang pemilihan yakni Pilgub DKI dan Pilpres, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel "Sandiaga Uno Ungkap Alasannya Rela Gelontorkan Uang Rp1 T untuk Modal Masuk Politik".

Baca Juga: Mantan Petinggi PT DI Ditetapkan Sebagai Tersangka, Rugikan Negara hingga Ratusan Miliar Rupiah

Pada ajang Pilgub DKI Jakarta bersama dengan Anies Baswedan, Sandiaga Uno mengungkapkan ia menghabiskan kurang lebih Rp300 miliar.

Sedangkan saat menjadi Cawapres dalam Pilpres 2019 lalu bersama dengan Prabowo Subiato, Sandiaga Uno mengaku menghabiskan Rp600 miliar.

"Waktu di Pilpres habis 600, ya sekitar 600. Waktu pilgub habis 300. Total sekitar 1 T lah ya," ujar Sandi, dikuti Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Bamsoet yang tayang 21 Oktober 2020.

Baca Juga: Jelang Libur Panjang Akhir Bulan, Ridwan Kamil Imbau Warga Jakarta Tak Memaksakaan Diri ke Cianjur

"Politik itu mahal," timpal Ketua MPR Bambang Soesatyo.

Dengan nominal yang cukup besar, Bamsoet menanyakan pada Sandi apakah kapok untuk kembali terjun dalam politik.

"Saya melihat ini sebagai jalur pengabdian. Jadi saya melihat bahwa politik ini adalah sesuatu yang mestinya kita jadikan kendaraan membangun bangsa dan kebaikan. Jadi kalau untuk membangun bangsa dan kebaikan enggak boleh kapok dong. Kita harus berikan yang terbaik," ujarnya.

Sebagai seorang entrepreneur, Sandiaga menuturkan ia telah berhutang banyak kepada Indonesia, karena telah memberikan banyak hal padanya sebagai pengusaha.

Baca Juga: Honda Akan Turunkan 4 Motor Pabrikan Pada MotoGP 2021, Takaaki Nakagami dan Alex Marquez Pebalapnya

Meskipun telah mengeluarkan modal yang besar dalam berpolitik, Sandiaga Uno menuturkan jika keluarga selalu mendungkung langkah yang dijalaninnya.***(Rahmi Nurfajriani/Pikiran-Rakyat.com)

 

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x