3 Saran Fahri Hamzah ke Presiden Jokowi: Sebaiknya Jadi Negarawan Jika Masa Jabatan Usai

- 26 Oktober 2020, 09:37 WIB
Kolase foto Joko Widodo(kiri) dan Fahri Hamzah (kanan).
Kolase foto Joko Widodo(kiri) dan Fahri Hamzah (kanan). /Facebook Fahri Hamzah /ANTARA/

Berdasarkan keterangannya, Luhut Binsar Panjaitan dengan Presiden Jokowi terpaut usia cukup jauh sehingga dapat disebut pula bahwa Menko Polhukam tersebut menjadi orang tertua dalam kabinet.

"Tapi Pak Luhut ini kan saya khawatir karena jarak usia juga dengan Presiden mungkin tinggi jadi mungkin dia satu-satunya orang tua dalam kabinet sehingga dia bisa 'saya barusan sudah marahin semua menteri'," ujarnya.

Meski tindakan itu dianggap berlebihan oleh Fahri, namun ia mengatakan bahwa seorang menteri dengan Presiden hubungannya harus bisa seperti teman dekat.

"Sebenarnya itu agak berlebihan tapi untuk jadi orang apa adanya itu harus begitu. Sama Presiden harus begitu," ujarnya.

Baca Juga: Bantuan Sosial Tunai Sukses Disalurkan Pos Indonesia Pada Jutaan Penerima

Dalam kesempatannya, ia pun menyinggung Staf Khusus Presiden Milenial pilihan Presiden Joko Widodo yang sempat menarik perhatian publik beberapa waktu lalu.

Menurut Fahri, staf khusus tersebut yang juga bertugas sebagai penasehat Presiden dinilai 'tak berguna' sebab patokan usia terpaut jauh, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel "Fahri Hamzah Beri 3 Saran ke Jokowi: Singgung Ma'ruf Amin, Staf Khusus Milenial, hingga Soal 'Dapur'".

"Sebenarnya ini fungsi penasehat, kan Presiden bikin penasehatnya itu milenial itu kan gak ada gunanya. Orang-orang itu kan jarak psikologisnya dengan Presiden jauh. Tugas penasehat itu orang yang membuat Presiden itu tenang mengambil keputusan," ujarnya.

Fungsi penasehat yang mampu menenangkan setiap langkah Presiden Jokowi, lanjutnya, sebenarnya bisa dilakukan oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin.

"Nah fungsi yang ketiga ini sebenarnya kan bisa diperlengkap dengan Pak Ma'ruf karena dia kan ulama, Wakil Presiden tapi ulama. Punya fungsi-fungsi spiritual. Nah itu saya gak lihat sekarang," tambahnya.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x