Baca Juga: Roda Pemerintahan Harus Jalan Meski Wali Kota Tasikmalaya Ditangkap KPK
Awan panas berasal dari erupsi gunung itu meluncur ke arah timur-tenggara dengan arah angin timur-tenggara.
Dia mengimbau masyarakat dan wisatawan menjauhi 'zona merah' erupsi Gunung Sinabung Kabupaten Karo itu, sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-Bogor.com dalam artikel "Kembali Erupsi, Gunung Sinabung Keluarkan Awan panas Sejauh 1.500 Meter".
"Zona merah tidak boleh dilanggar, demi keselamatan warga masyarakat sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diingini," ucapnya.
Dirinya menyebutkan, jika nantinya pertumbuhan kubah lava dan tekanan dari perut gunung semakin tinggi maka akan ditakutkan dapat menimbulkan awan panas dengan jarak luncur yang belum terdeteksi.
"Dan saat ini kita tahu sedang masuk musim hujan, jadi kita minta masyarakat untuk menjauhi jalur lahar dingin," tuturnya.
Baca Juga: Joe Biden Raup 'Donor' dari Miliarder hingga Rp33,7 Miliar, Unggul Jauh atas Donald Trump
Saat ini, aktivitas vulkanik Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi warga maupun petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung itu.***(Muhamad Gilang Priyatna/Pikiranrakyat-Bogor.com)
Artikel Rekomendasi