PDIP Sebut Jokowo-Ma'ruf Adalah Pemimpin yang Mengedepankan Dialog

- 29 Oktober 2020, 08:52 WIB
Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi). /Instagram.com/@jokowi

Selain itu, Sekjen DPP PDIP itu juga mengingatkan bahwa yang ditindak oleh pemerintah merupakan perilaku yang melanggar hukum.

Dengan demikian, dikatakannya bahwa rezim Jokowi bukan merupakan rezim otoriter sebagaimana yang dituduhkan.

Demokrasi di Indonesia, dikatakannya telah dibangun dengan aturan.

Oleh karenanya, ia menuturkan bahwa semua pihak harus mengikutinya, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel "Enggan Disebut Rezim Otoriter, PDIP: Jokowi-Ma’ruf adalah Pemimpin yang Mengedepankan Dialog".

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Presiden Prancis Emmanuel Macron Alami Krisis Gagal Paham

"Demokrasi ini dibangun dengan aturan main, demokrasi ini harus mencerdaskan kehidupan bangsa, demokrasi ini disertai dengan etika, dengan perilaku yang baik, moralitas yang baik," tutur Sekjen DPP PDIP itu.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa, tuduhan yang ditujukan pada rezim Jokowi, terlebih mengenai perlakuan aparat keamanan belakangan ini bukan merupakan tindakan represif yang melanggar etika maupun aturan layaknya perilaku rezim otoriter.

Dikatakannya bahwa tindakan refresif sudah sangat jelas gambarannya, yakni dilakukan oleh rezim Orde Baru.

"Kalau represif itu gambarannya sangat jelas, yang dilakukan oleh pemerintah Orde Baru," katanya.

Baca Juga: Barang Bukti Capai Rp800 Juta Bersama Pemalsu Uang Diamankan, Pemesan Dari Jakarta Sedang Diburu

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x