Soal Kebebasan Berpendapat yang Disampaikan Jubir Presiden, BEM UNY: Lagi di Restoran Sudah Diciduk

- 29 Oktober 2020, 18:42 WIB
JURU Bicara Kepresidenan Fadjroel Rachman dan Ketua BEM UNY Bayu Septian.*
JURU Bicara Kepresidenan Fadjroel Rachman dan Ketua BEM UNY Bayu Septian.* /Kolase instagram/fadjroelrachman dan tangkapan layar YouTube

Baca Juga: Usai Bencana Topan Molave Mengepung Vietnam, 16 Jasad Ditarik dari Lumpur

"Bahkan sebelum aksi, kawan-kawan yang lagi makan, lagi di restoran dan seterusnya, atau mungkin lagi nongkrong, itu diciduk untuk bisa diamankan," tutur Bayu.

Ketua BEM UNY itu juga mempertanyakan klaim Fadjroel kalau pemerintah 'akan mempelajari terus apa yang disampaikan mahasiswa'.

"Pertanyaan kita adalah butuh seberapa banyak lagi gerakan-gerakan yang dilakukan mahasiswa dan butuh seberapa besar lagi gerakan mahasiswa atau berbagai macam elemen untuk bisa dipelajari pemerintah," ujarnya.

Ia menyebut kalau Presiden Jokowi tidak pernah bisa ditemui massa aksi sepanjang kepemimpinannya. Selalu disodorkan untuk bertemu anggota-anggota Staf Kepresidenan.

Baca Juga: Kedatangan Menlu AS Mike Pompeo Diterima Presiden Jokowi dan Dijadwalkan Bertemu NU

"Kita menolak sama sekali. Kita ingin bertemu dengan presiden kita yang kita pilih! Kita memiliki hak pilih untuk memilih presiden. Yang kita pilih tuh bukan KSP-nya!" tegas Bayu.***(Mahbub Ridhoo Maulaa/Pikiran-Rakyat.com)

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah