Fadjroel menegaskan kalau Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD berkomitmen untuk menghukum para pelanggar.
Ia kemudian mencontohkan dengan apa yang dilakukan oleh Mahfud MD terhadap kasus penembakan tokoh agama di Papua.
Oleh karena itu, Fadjroel meminta semua pihak yang mendapatkan bukti serupa untuk melapor kepada pihak berwenang.
"Apabila dimungkinkan, tolong semua bukti-bukti itu disampaikan kepada kepolisian atau dimintakan pertemuan dengan pak Menkopolhukam," ujarnya.
Baca Juga: Wakil Ketua MPR RI Sebut Fadli Zon yang Raih 9 Kategori MURI Jadi Inspirasi Generasi Milenial
Menurutnya, langkah ini merupakan salah satu cara untuk menjaga Indonesia tetap berada pada garis demokrasi konstitusional.
"Kita semua menjaga demokrasi konstitusional. Semua ada jalurnya," tegas Fadjroel.
Ia pun yakin kalau penangkapan yang dilakukan oleh pihak kepolisian sesuai dengan kenyataan pelanggaran di lapangan, meskipun mahasiswa membantahnya.
"Jadi, tidak mungkin ada orang yang baik-baik saja, berdiri menyampaikan pendapat, lalu tiba-tiba di-(tangkap). Ini bukan zaman Orde Baru!" sambung dia.
Baca Juga: Selain Siap Dipulangkan Jika Derita Covid-19, Ini Syarat Umrah di Masa Pandemi
Artikel Rekomendasi