Terus-menerus Dituding PKI, Megawati Ingatkan Publik Bahwa Orang Tuanya Pahlawan

- 30 Oktober 2020, 17:42 WIB
Megawati Soekarnoputri.
Megawati Soekarnoputri. //ANTARA/Nova Wahyudi

"Apa sumbangsih kalian terhadap bangsa dan negara ini? Masa hanya demo saja," kata Megawati.

"Masa (generasi milenial, red) hanya demo saja. Nanti saya di-bully ini (tapi, red) saya enggak peduli, hanya demo saja ngerusak, apakah ada dalam aturan berdemo? Boleh saya kalau mau debat," katanya.

Baca Juga: Pasukan Tiongkok Dituduh Duduki Wilayah India, Dikhawatirkan Picu Perang Dunia III

Sontak saja, pernyataan Megawati ini lagsung mendapatkan berbagai komentar dari sejumlah kalangan termasuk Ernest Prakasa yang beberkan prestasi kaum muda hingga Mardai Ali Sera yang ungkapkan generasi milenial adalah aset bangsa.

Selain menyentil generasi milenial, Megawati juga beberkan kemarahannya atas tudingan antek PKI kepadanya.

Megawati Soekarnoputri mengaku kesal karena hingga kini dirinya masih dituduh sebagai anggota PKI (Partai Komunis Indonesia).

Baca Juga: Polisi Duga Penyerangan di Prancis yang Tewaskan 3 Orang Dilakukan Warga Tunisia

"Ngapain orang zaman gini masih ngomongin PKI, PKI buktikan dong ada aturannya jangan hanya untuk membohongi rakyat.

Lama-lama saya kesal, tadi saya nanya ini viral apa enggak, oke saya ngomong ini nanti kalian lihat kalau saya di-bully, lawan," kata Megawati saat meresmikan 13 kantor PDIP baru secara virtual, di Jakarta, Rabu 28 Oktober 2020.

Bahkan, Presiden RI Joko Widodo yang telah dua kali menjadi presiden juga dianggap PKI, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel "Dituding PKI, Megawati Kesal dan Ingatkan Publik Orang Tuanya Pahlawan, 'Kalau Saya Dibully, Lawan!'".

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini