Jendela Cianjur – Salah satu pemuda warga Cianjur, Syaiman Noerihsan Apriliyan terpilih menjadi salah satu delegasi Indonesian Youth Action hingga ke ujung timur Papua Barat.
Indonesian Youth Action merupakan program pemberdayaan sosial masyarakat dan kepemudaan di wilayah kepulauan terpencil dan tertinggal di Indonesia.
Yayasan Indonesian Youth Action (IYA) mengabdi bagi masyarakat Desa Yenanas, Pulau Batanta Selatan, Raja Ampat, Papua Barat.
Sedikitnya 46 relawan dan panitia IYA dari berbagai penjuru negeri itu melakukan aktivitas pemberdayaan masyarakat selama delapan hari .
Melalui kegiatan Bertema Youth Action 4 yang di lakukan, para relawan berharap bisa menjawab berbagai permasalahan di masyarakat di Pulau Batanta itu.
Baca Juga: Antisipasi Kendala Belajar Daring, SMPN 2 Cianjur Buat Blog
Syaiman Noerihsan Apriliyan mengataakn, ada empat program kerja yang dilaksanakan oleh volunteer IYA ini. Diantaranya program kerja yang dibagi ke dalam divisi-divisi yaitu kesehatan, ekonomi kreatif, pendidikan, dan lingkungan.
“Untuk divisi pendidikan program yang dijalankan ada kelas pendampingan belajar, Kelas cita-cita dan motivasi, Sex education, kelas public Speaking, taman Baca, English Class, serta Perlombaan Sepak Bola dan Pembuataan Tiedye,” katanya Selasa 8 Maret 2022.
Sedangkan kegiatan Divisi Parekraf, kata Syaiman, diantaranya melakukan pemberdayaan Branding UMKM, Vidio Kreatif, dan Pembuatan kerajinan tangan, Serta pentas seni nusantara.
Sementara itu divisi lingkungan ada pembuatan ecobricks, pembuatan papan nama jalan, penanaman benih, serta lomba IYA CUP. Kemudian divisi kesehatan ada MCU, Edukasi Sikat Gigi dan Mulut, Stunting, Dokter Cilik dan Edukasi Covid 19.
Selain melaksanakan berbagai macam program pengabdian, kata dia, para volunteer IYA juga tidak lupa untuk mengeksplor dan menikmati tempat-tempat wisata yang ada di Papua Barat ini.
“Relawan IYA itu laksana air yang siap diberbagi keadaan dan bekerja dengan siapa saja, siap mengisi ruang-ruang kosong, dan selalu adaptif terhadap perubahan menuju masa depan lebih baik,” paparnya
Menolong dan Saling melengkapi kepada sesama dan anda akan tahu bahagia itu seperti apa. “Kebahagiaan itu tidaklah selamanya diukur oleh materi, kebersamaan yang kami rajut bersama saudara-saudara kami di Papua adalah hal yang sangat membahagiakan,” sambungnya.
Syaiman mengaku, selaku pemuda sudah sepatutnya memberikan perubahan untuk masyarakat Indonesia dimanapun berada.
Kehidupan di daerah 3T Indonesia terutama Pulau Batanta Selatan mendapatkan kehidupan yang layak sama dengan masyarakat Indonesia pada umumnya. Salah satunya untuk anak-anak di sana, bisa mendapatkan fasilitas pendidikan yang layak untuk menyonsong masa depan yang lebih baik.
“Semoga pemuda indonesia bisa lebih aktif terlibat dalam pengabdian masyarakat dan hal positif lainnya yang berdampak baik bagi bangsa Indonesia kini dan nanti,” imbuhnya.***