Network
JENDELA CIANJUR - Memilih jenis permainan yang tepat untuk anak bisa mendorong perkembangan kognitif anak.
Namun, bagaimana jika yang dihadapi adalah anak dengan tipe autisme atau disebut juga autis?.
Autisme merupakan gangguan perkembangan yang cukup serius. Anak autisme memiliki kendala dalam berinteraksi sosial dan kurang mampu berkomunikasi dengan baik.
Baca Juga: Rekrutmen Bersama BUMN 2022: Begini Cara Pendaftarannya, Siapkan Dulu Dokumen Ini, Penting!
Walaupun anak yang dihadapi adalah anak autisme. Bukan berarti tidak bisa bermain dan mengembangkan kecerdasannya.
Dilansir Jendela Cianjur melalui akun Instagram @kemdikbur.ri, ini dia jenis permainan yang bisa dilakukan dengan anak autisme (autis):
1. Menyusun gambar atau puzzle
Cara termudah melatih fungsi kogntif anak dan bermain menyenangkan bagi anak autisme adalah dengan menyusun gambar atau puzzle.
Baca Juga: Ini Rumus Cara Hitung Membayar THR untuk ART, Biar Mudah Saat Lebaran Tiba!
2. Bermain balok susun
Permainan jenis ini bisa merangsang pertumbuhan anak dalam hal kreativitas, kemampuan berpikir secara runut dan bisa mengajarkan tentang kemahiran bersosialisasi.
3. Menggambar dan mewarnai
Melatih kemampuan motorik halus anak dan mengenalkan perbedaan warna pada anak bisa dilakukan dengan cara yang cukup ampuh melalui permainan menggambar dan mewarnai.
Baca Juga: TERUNGKAP, Ternyata Begini Sifat Asli Jisung NCT, Pengakuan Bodyguard Idol di Korea
4. Bermain kartu gamabr atau flash card
Bermanfaat sekali ketika anak autisme bermain kartu gambar karena anak akan merangsang daya ingat anak. Anak akan mengenal warna, huruf, angka, aneka tumbuhan, aneka hewan dan bunga serta yang lainnya.
5. Bermain dengan media lilin mainan atau plastisin
Merangsang daya imajinasi dan kreativitas anak autisme salah satunya bisa dengan bermain plastisin. Permainan ini termasuk permainan edukasi yang disukai anak.
Baca Juga: Bang Si Hyuk Pasti Akan Tertawa Jika Melihat Kesalahan Taehyun TXT yang Satu Ini, Apa Itu?
6. Bermain lego
Dengan bermain lego anak diajarkan bagaimana melatih koordinasi antara mata dan tangan. Mengajarkan kepada anak untuk berkreasi membuat bangunan dan bentuk.
7. Bermain boneka atau bantal yang lembut
Anak autisme mudah sekali mengalami tantrum. Tantrum adalah emosi marah berlebihan. Dengan bulu boneka dan bantal yang lembut bisa membuat anak mengendalikan emosinya dan merasa nyaman.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling di Kabupaten Cianjur, Senin 18 April 2022
Nah, itulah beberapa jenis permainan yang bisa dilakukan dengan anak autisme.
Anak autime juga memiliki hak untuk berkembang dengan baik.***
Artikel Rekomendasi