Cek Fakta: Mengkonsumsi Lemak Bisa Membuat Gemuk? Ini Kata Ahli Diet

- 11 Februari 2022, 20:05 WIB
Ilustrasi kegemukan atau obesitas.
Ilustrasi kegemukan atau obesitas. /PIXABAY/William Adams./

Menurut Kristin, lemak juga lebih sulit dicerna dibandingkan nutrisi lain, seperti karbohidrat.

Baca Juga: Sinopsis Twenty Five Twenty One Nam Joo Hyuk - Kim Tae Ri, Cinta di Tengah Krisis Moneter

Itu berarti, mereka membutuhkan waktu lebih lama untuk bergerak melalui sistem pencernaan, yang membantu kita tetap kenyang lebih lama dan memiliki lebih sedikit keinginan ngemil.

Lemak meningkatkan metabolisme untuk alasan yang sama, dimana tubuh  membutuhkan lebih banyak energi (alias membakar lebih banyak kalori) untuk mencernanya.

Berapa banyak lemak yang harus dimakan? Menurut Kristin, rata-rata usahakan untuk menjaga lemak sebagai 30 persen dari diet harian.

Baca Juga: Sinopsis Ghost Doctor Episode 11: Rain dan Kim Bum Terjebak Situasi Mengharukan

Namun, ia menekankan bahwa jumlah konsumsinya dapat bervariasi berdasarkan kondisi tubuha, tingkat aktivitas, dan kesehatan umum.

"Sebelumnya, konsultasikan dulu dengan dokter atau ahli gizi untuk panduan khusus untuk tubuh anda," katanya.

Lemak yang dipilih, menurut dia, haruslan lemak sehat, seperti alpukat, kacang-kacangan, kedelai utuh, minyak zaitun, dan ikan berlemak seperti tuna dan salmon.

Menjaga sumber lemak sehat tersebut sebagai bagian dari diet rutin, seimbang dengan karbohidrat dan banyak protein***

Halaman:

Editor: AR Rachmawati

Sumber: Popsugar


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x