Angkat Isu Pemberdayaan Petani Mutiara Lombok, Usaha Lokal Bandung Ini Trending Twitter

26 Mei 2022, 17:20 WIB
Ilustrasi perhiasan emas dengan mutiara asli Lombok./dok.IST /

JENDELA CIANJUR - Kemarin, Rabu, 25 Mei 2022, Twitter diramaikan dengan trending tagar #noticelarasatie.

Tagar tersebut bahkan sempat masuk dalam trending Twitter Nomor 5.

Ternyata, tagar ini mengacu pada brand lokal asal Bandung yang secara cerdik mengangkat isu pemberdayaan perempuan dan petani mutiara Lombok.

Baca Juga: Italia Lebih Cepat Mengklaim Pizza Sebagai Kuliner Khas Negara, Padahal Penemunya Misterius, Kok Bisa?

Brand lokal Bandung ini menjadi buah bibir netizen karena mengangkat Mutiara asli Lombo, dengan tujuan untuk membantu petani Mutiara Lombok segera bangkit dari dampak pandemi Covid-19.

Seperti diketahui, selama pandemi ini sektor pariwisata anjlok, sehingga berdampak pada sektor pendukungnya, termasuk petani mutiara Lombok.

Untuk membantu agar mereka bisa segera bangkit, tentu diperlukan support dari berbagai pihak.

Baca Juga: Penyerahan Mariupol ke Rusia Menambah Kesengsaraan Ukraina

Itulah yang mendorong Larasatie, melalui koleksi terbarunya, Eunoia, mengawinkan emas solid dan mutiara asli Lombok.

Melalui langkah ini, brand asal Bandung tersebut berupaya membantu petani mutiara Lombok untuk bisa sama-sama bangkit pada periode pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 ini.

Warga net pun berbondong-bondong turut menggaungkan tagar #noticelarasatie dan Mutiara Asli Lombok.

Netizen mengaku bangga dengan adanya kolaborasi antara pengusaha dan petani lokal untuk sama-sama berjuang bangkit dari dampak pandemi Covid-19.

Baca Juga: FAKTA! Salvador Ramos Pelaku Penembakan Massal 19 Siswa SD di Texas Beli Senjata AR-15 Secara Legal

Merejuga mengajak masyarakat indonesia dapat lebih menghargai produk lokal dan membantu meningkatkan ekonomi petani mutiara Lombok.

Bella Verena selaku Co-Founder Larasatie Indonesia juga mengaku berharap, pasar lokal turut membantu brand lokal untuk bisa segera bangkit, dengan lebih mencintai produk lokal dibandingkan dengan impot.

"Mungkin dengan sedikit kepedulian kita terhadap produk lokal akan dapat membawa dampak yang sangat besar untuk sebagian orang diluar sana," ujarnya.***

Editor: AR Rachmawati

Tags

Terkini

Terpopuler