PEN Diusulkan Ada Kembali Tahun 2021, Menkop Teten Berharap Ekonomi UMKM Lebih Maju

- 10 Februari 2021, 13:13 WIB
Menkop UKM RI, Teten Masduki
Menkop UKM RI, Teten Masduki /Tangkap layar/instagram@kemenkopukm/

"Sebesar 58% responden membutuhkan tambahan modal untuk mempercepat pemulihan usaha, dan sebesar 49% membutuhkan tambahan modal hingga Rp 50 juta," tutur Teten Masduki.

Data ini berdasarkan pada survei yang dilakukan Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.

Baca Juga: Jalan di Kilometer 122 Tol Cipali Ambles, Ternyata Ini Penyebabnya

"Mayoritas responden menggunakan dana yang diperoleh dari program bantuan pemerintah untuk pembelian bahan baku dan pembelian barang modal," tutur Teten Masduki menyambung.

“Ada Rp 4,85 triliun anggaran pemerintah untuk pengembangan UMKM yang tersebar di 22 K/L,” kata Sekretaris Kemenkop UKM, Arif Rahman Hakim menyambung Teten Masduki.

“Permasalahan lainnya adalah banyak program pengembangan UMKM, namun belum memberikan hasil yang optimal disebabkan oleh koordinasi antar kegiatan masih kurang dan sebagian besar program belum menyentuh kemampuan UMKM untuk berhubungan dengan pasar,” ucap Arif Rahma Hakim.

Baca Juga: Berawal dari Penangkapan 6 Orang Pelaku, Polres Depok Sita Sekitar 302 Kilogram Narkoba Sabu

Potensi UMKM di Indonesia sendiri memberikan Pendapatan Nasional Bruto (DB) sebesar 57%. Namun, potensi ekspor UMKM baru sampai di angka 14%.

“Isu utama UMKM yang dihadapi hingga saat ini juga masih pada ‘sulitnya UMKM untuk naik kelas’, dimana UMKM kesulitan untuk meningkatkan level usahanya baik dari segi pendapatan maupun akses pasar, sehingga sebagian besar UMKM masih tergolong berjalan di tempat,” ujar Arif Rahman Hakim menutup.***

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: KemenkopUKM


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x