Berjalan 10.000 Langkah Sehari Ternyata Tidak Efektif Menurunkan Berat Badan, Ini Kata Peneliti

- 17 Desember 2020, 20:05 WIB
ilustrasi jalan kaki.
ilustrasi jalan kaki. /Pexels/Daniel Reche

PR CIANJUR – Anda sering melakukan olahraga dengan cara berjalan kaki untuk menurunkan berat badan? Ternyata hal tersebut tidak efektif menurut sebuah penelitian.

Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Brigham Young, Utah, Amerika Serikat membuktikan bahwa berjalan kaki 10.000 langkah sehari tidak mencegah penambahan atau penurunan berat badan.

Hipotesis berjalan kaki 10.000 langkah sehari diyakini mampu menurunkan berat badan secara efektif.

Baca Juga: Simak Manfaat Minum Air Berikut Ini, Dari Kulit Sehat hingga Imun Tubuh Meningkat

Namun, ternyata hal itu dibantah oleh penelitian yang dilakukan Departemen Ilmu Olahraga yang bekerja sama dengan Departemen Ilmu Nutrisi, Diet, dan Ilmu Pangan.

Objek penelitian tersebut adalah mahasiswa baru universitas tersebut. Peneliti menganalisis 120 mahasiswi perempuan selama enam bulan pertama kuliah.

Peserta penelitian diminta untuk berjalan 10.000, 12.500, sampai 15.000 langkah sehari, enam kali seminggu selama 24 minggu.

Selain meneliti dengan cara menghitung langkahnya, peneliti juga menelusuri asupan kalori, nutrisi, dan berat badan mahasiswi tersebut.

Baca Juga: Prediksi Tren Sepatu Sneakers 2021, Dari Air Force 1s hingga Adidas Stella McCartney

Penelitian itu selanjutnya terbit di Journal of Obesity. Terbukti menurut penelitian tersebut jumlah langkah kaki tidak berpengaruh terhadap siswa dalam hal bertambahnya berat badan.

Itu juga tidak berlaku pada mereka yang disuruh berjalan sebanyak 15.000 langkah sehari.

Secara kontradiktif, peneliti justru menemukan di akhir periode penelitian, para mahasiswi yang dijadikan objek penelitian malah mendapat kenaikan berat badan sejumlah 3,5 pon atau 1,5 kilogram.

“Kurangnya penurunan berat badan antar kelompok langkah cukup mengejutkan,” kata penelitian itu, dilansir Pikiran Rakyat Cianjur dari Antara.

Baca Juga: Dari Adele hingga Fardeen Khan, Deretan Selebritis Top Dunia yang Berdiet Selama Tahun 2020

“Karena aktivitas fisik secara progresif meningkat dengan setiap rekomendasi langkah, dan aktivitas fisik meningkatkan pengeluaran energi dan mengubah keseimbangan energi,” kata penelitian itu lebih lanjut.

Dari hasil itu, Profesor Ilmu Olahraga di Universitas Brigham Young, Bruce Bailey menyatakan bahwa olahraga saja tidak efektif untuk menurunkan berat badan.

“Jika anda menghitung jumlah langkah, mungkin bermanfaat dalam meningkatkan aktivitas fisik, tetapi penelitian kami menunjukkan bahwa hal itu tidak berarti mempertahankan berat badan atau mencegah penambahan berat badan,” ucap Bruce Bailey.

“Manfaat terbesar dari rekomendasi langkah ini adalah membuat orang keluar dari gaya hidup yang tidak banyak bergerak,” ucap Bruce.

Baca Juga: Pegawai Dinas Meninggal Karena Covid-19, Pemkab Cianjur Berlakukan WFH untuk Seluruh OPD

“Meskipun itu tidak akan mencegah penambahan berat badan dengan sendirinya, tapi lebih banyak langkah selalu lebih baik untuk anda,” ujar Bruce.

Dibandingkan 10.000 langkah setiap hari, olahraga berat lebih efektif dalam usaha menurunkan berat badan anda.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x