Network
PR CIANJUR - Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, tercatat hanya 7 persen anak usia dini di Indonesia yang bebas dari masalah karies gigi.
Jumlah tersebut tentu tertinggal jauh dari visi FDI dan WHO yang menargetkan 50 persen dari anak usia 5-6 tahun terbebas dari karies gigi di semua negara.
Meski begitu, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan masih mencoba untuk mencapai target FDI dan WHO melalui porgram internship, Nusantara Sehat yang menugaskan tenaga kesehatan gigi maupun lainnya ke seluruh penjuru Tanah Air.
Baca Juga: Putri Gus Dur Angkat Bicara terkait Terorisme, Ini Kata Alissa Wahid
Namun, sejak pandemi melanda, nampaknya kondisi tersebut turut memengaruhi rutinitas masyarakat termasuk kebiasaan menjaga kesehatan gigi yang menurun.
Drg. Ratu Mirah Afifah, GCClindent, MDSc mengungkapkan, berdasarkan survei yang dilakukan kepada 1.000 responden berusia 18 tahun ke atas menunjukkan penurunan kebiasaan menyikat gigi dua kali sehari dibandingkan tahun 2018.
Selain itu, kebiasaan buruk juga tercermin melalui 2 dari 5 orang dewasa yang mengaku tidak menyikat gigi seharian, sedangkan 7 dari 10 orang lainnya enggan pergi ke dokter gigi.
Baca Juga: Dampak PPnBM-DTP, Terjadi Peningkatan Penjualan Kendaraan Roda Empat di Indonesia
Sayangnya, kebiasaan tersebut dengan mudah dicontoh anak-anak.
Artikel Rekomendasi