Kunjungan Pasien Asal Indonesia ke Rumah Sakit Malaysia Terus Meningkat, Ini Sebabnya

- 2 April 2022, 06:32 WIB
Ilustrasi rumah sakit.
Ilustrasi rumah sakit. /Pexels/ElasticComputeFarm

Umumnya pasien berobat ke rumah sakit tersebut untuk perawatan kanker, hematologi, terapi radionuklida bertarget, operasi berbantuan robotic, transplantasi tulang sumsum, kidney transplant, paediatric cardiac surgery, ortopedi, gastroenterologi, neurologi dan bedah saraf, jantung dan pembuluh darah, yang menjadi spesialisasinya.

Faith Tang memprediksi, jumlah kunjungan wisatawan medis dari Indonesia akan melonjak mulai April ini.

Baca Juga: Terima Buket Pernikahan Son Ye Jin, Ternyata Gong Hyo Jin Akan Segera Menikah, Calonnya 10 Tahun Lebih Muda!

Pasalnya, mulai 1 April 2022 Malaysia mulai kembali membuka pintu gerbang negaranya untuk kunjungan wisata.

Namun, syaratnya, mereka yang berkunjung ke Malaysia harus sudah mendapatkan vaksin booster (dosis ketiga).

Optimisme itu, menurut dia, juga tidak terlepas dari tren kunjungan wisatawan medis asal Indonesia ke Malaysia.

Baca Juga: Harga Daging Sapi dan Ayam Jelang Ramadan di Cianjur Terus Merangkak, Berapa Hari Ini?

"Keunggulan perawatan medis di Malaysia dibandingkan Singapura adalah biaya yang harus dikeluarkan hanya sepertiga Singapura, untuk teknologi yang sama," tuturnya.

Lagipula, menurut dia, sebagian besar dokter di rumah sakit ternama Singapura juga sejatinya adalah dokter lulusan Malaysia.

Di sisi lain, pemerintah Malaysia juga sangat mendukung iklim wisata medis di negara tersebut, dengan memberlakukan aturan batas atas total cost yang bisa dihabiskan seorang pasien.

Halaman:

Editor: AR Rachmawati


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini