Bibir Kering Saat Puasa Ramadan, Hindari Menjilat Bibir Kering, Alasannya Ini Kata Dokter

- 4 April 2022, 13:05 WIB
 Ilustrasi jangan menjilati bibir yang kering disaat Puasa Ramadan, bahaya ini Kata Dokter.
 Ilustrasi jangan menjilati bibir yang kering disaat Puasa Ramadan, bahaya ini Kata Dokter. /  pixabay /

JENDELA CIANJUR - Saat bulan Ramadan biasanya bibir terasa kering. Hal ini karena kurangnya asupan cairan selama puasa.


dr. Aninda Marina, SpDV dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) tidak menyarankan untuk menjilati bibir kering.

"Kebiasaan menjilat-jilat bibir ini termasuk kebiasaan buruk karena membuat kekeringan bibir lebih lanjut," kata dia dalam sebuah acara kesehatan yang digelar daring, pada Senin 4 April 2022.

Baca Juga: Ibu Hamil Dan Menyusui Galau, Puasa Ramadhan Atau Tidak? Ini Solusinya Kata Ustadz Abdul Somad

Dijelaskannya, Air liur mengandung enzim pencernaan yang bila terkena bibir karena dijilati bisa secara tidak langsung mendegradasi lapisan kulit atau mukosa.

Akibatnya, lapisan kulit bibir terganggu sehingga bisa menyebabkan eksim dan terganggunya sawar kulit atau skin barrier (berfungsi mencegah keluar atau masuknya zat yang berada di luar ke dalam tubuh atau dari dalam ke luar tubuh).

Pembatasan cairan dan kalori selama beberapa jam selama berpuasa. Lalu kurangnya cairan yang Anda konsumsi saat berbuka puasa serta sahur dapat menyebabkan kulit dehidrasi, dengan tanda antara lain bersisik, pecah-pecah, kering dan gatal.

Baca Juga: Ini Dia Keutamaan Puasa Hari Kedua Ramadan, Bisa Jadi Trik untuk Memotivasi Anak Puasa, Begini Caranya

Pada kondisi kekurangan cairan ini, sel-sel menjadi regang dan regenerasi kulit tidak baik sehingga mudah terlihat berisisik.

"Selain kulit, organ mukosa dari penyokong kulit seperti bibir juga biasanya muda sekali kering, pecah-pecah. Dari pecah-pecah itu bisa membuat jadi gatal dan nyeri. Apalagi kalau bibirnya kering, haus sekali, makin jilat-jilat bibir," papar Aninda.

Untuk itu agar tubuh tak dehidrasi, sebaiknya penuhi kebutuhan cairan, yakni 30 ml per kg berat badan dalam 24 jam, sesuai anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Kalau berat badan 50 kg paling sedikit 1,5 liter dalam 24 jam saat berbuka atau sahur atau 8 gelas (2 liter)," kata Aninda.

Khusus untuk kulit, Anda perlu menggunakan pelembap untuk membantu untuk memberikan nutrisi pada kulit. Gunakan pelembap rutin minimal 2 kali sehari sehabis mandi. Pilih pelembap dengan kandungan seperti Hyaluronic acid, gliserin, ceramide yang dapat digunakan pada kulit sensitif demi menjaga kulit dari kekeringan.

Hindari pelembap yang wangi karena umumnya mengandung pH basa sedangkan kulit berada pada pH cenderung asam sehingga bisa mengganggu sawar kulit. ***

Editor: Prasetyo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah