STUDI BARU: Varian Omicron Sebabkan Penyakit Lebih Ringan Pada Tikus

- 28 Juni 2022, 14:45 WIB
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron lebih ringan sebabkan penyakit pada tikus.
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron lebih ringan sebabkan penyakit pada tikus. /Freepik/

 

 

JENDELA CIANJUR - Peneliti Georgia State University telah menemukan bahwa varian alfa, beta, dan delta dari SARS-CoV-2 secara substansial lebih fatal pada model tikus daripada jenis virus asli yang menyebabkan Covid 19. 

Namun, mereka juga menemukan bahwa varian omicron, meskipun memiliki lebih banyak mutasi, menyebabkan penyakit yang tidak terlalu parah dengan kematian setengah lebih banyak dan waktu bertahan hidup lebih lama.

Temuan tersebut, yang diterbitkan dalam sebuah penelitian di jurnal Viruses, menawarkan informasi baru tentang bagaimana virus Covid 19 berubah dari waktu ke waktu, dan bagaimana perubahan itu menyebabkan berbagai jenis infeksi.

“Mengingat kecepatan varian muncul selama pandemi, dan mungkin terus muncul, kami selalu ingin memprediksi bagaimana varian ini akan berperilaku,” kata Mukesh Kumar, asisten profesor biologi dan peneliti utama makalah tersebut, mengutip dari Medical Express, Selasa 28 Juni 2022.

Baca Juga: Jangan Dianggap Remeh, Ini 6 Tanda Seseorang Kekurangan Vitamin B12, No. 6 Jarang Diketahui

"Kami ingin tahu apakah varian berikutnya akan menjadi lebih mematikan dari yang sebelumnya, atau lebih lemah, atau apakah itu proses acak."

Dalam studi tersebut, peneliti melihat bagaimana varian bertindak dalam model tikus, memeriksa efek dari strain asli dibandingkan dengan varian alfa, beta, delta dan omicron.

Halaman:

Editor: R Wisnu Saputra

Sumber: Medical Express


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x