5 Hal Mengenai Ilmu Politik yang Wajib Kaum Milenial Ketahui

- 20 November 2020, 15:04 WIB
Ilustrasi politik.
Ilustrasi politik. /Pixabay/PublicDomainPictures

Sarjana Ilmu Politik asing banyak menulis tentang sejarah politik Indonesia kontemporer seperti George Mc. T. Kahin, Nationalism and Revolution in Indonesia yang membahas masa revolusi 1945 sampai pengakuan kedaulatan pada tahun 1949.

Baca Juga: Ditengah Kritikan, Anies Dapat Pujian dari Rekan Indonesia Terkait Kinerja Pemprov DKI Atasi Pandemi

Herbert Feith, The Decline of Constitutional Democracy in Indonesia, yang membahas masa Demokrasi dari 1945-1959, dan Daniel S. Lev, The Transition to Guided Democracy, yang membahas masa peralihan ke Demokrasi Terpimpin.

Ilmuwan Indonesia yang membahas sejarah politik kontemporer diantaranya Sukarno, An Autobiograhy as told to Cindy Adams, Moh. Hatta, Sekitar Proklamasi, Adam Malik, Riwayat Proklamasi, Sewaka, Dari Zaman ke Zaman, T.B. Simatupang, Laporan dari Banaran, Parakitri T. Simbolon, Menjadi Indonesia.

4. Hubungan Ilmu Politik dengan Ilmu Ekonomi

Politik erat kaitannya dengan ekonomi, maka dikenal istilah tautan ekonomi-politik.

Hal ini pada awalnya tidak terlepas dari pemikiran dan analisis kebijakan yang digunakan untuk kekuatan dan kesejahteraan Inggris dalam melawan saingannya seperti Portugal, Spanyol, Perancis, dan Jerman di abad ke-18 dan 19.

Baca Juga: Mendagri Tito Karnavian Terbitkan Instruksi Penegakan Prokes, 83 Kepala Daerah Diberi Teguran

Di masa kini, ongkos politik yang sangat mahal harus ditopang oleh kekuatan ekonomi yang mumpuni. Maka tak heran banyak sekali politisi yang bekerja sama dengan para pengusaha lokal maupun transnasional untuk memuluskan jalan menuju jabatan politik yang ditujunya.

5. Kedudukan Negara dalam Kekuasaan Politik

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah