Rusia Dituding Peras Negara Eropa, Kremlin Membantah: Hendak Hukum Kami, Malah Rugikan Sendiri

- 28 April 2022, 11:00 WIB
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov. /Sputnik/Sergey Guneev/Kremlin via REUTERS

“Paket sanksi keenam akan datang pada waktunya. Kami sedang mengerjakannya secara intensif,” kata von der Leyen, menambahkan, “Kami bekerja keras tidak hanya untuk menyingkirkan batu bara, seperti yang telah kami lakukan, tetapi juga kami sedang mengerjakan topik minyak.”

Di sisi lain  Rusia telah membantah menggunakan ekspor gas alam sebagai alat untuk "memeras" Eropa, seperti klaim Ursula von der Leyen.

Berbicara kepada wartawan pada hari Rabu, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan peralihan ke perdagangan gas dalam rubel berasal dari tindakan UE sendiri.

“Ini bukan pemerasan. Rusia telah dan tetap menjadi pemasok yang dapat diandalkan, berkomitmen pada kewajibannya. Kondisi yang digariskan dalam keputusan presiden, kebutuhan mereka disebabkan oleh langkah-langkah permusuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap kami,” kata Peskov, menambahkan bahwa keputusan itu dikomunikasikan kepada pembeli gas alam jauh sebelum berlaku.

Sebelumnya pada hari Rabu von der Leyen menuduh Moskow menggunakan perdagangan gas alam sebagai alat "pemerasan" menyusul keputusan Gazprom untuk menghentikan ekspor ke Polandia dan Bulgaria. Presiden Komisi UE menggambarkan langkah itu sebagai “tidak dapat dibenarkan dan tidak dapat diterima,” menambahkan bahwa itu menyoroti “tidak dapat diandalkannya Rusia sebagai pemasok gas.”

“Pengumuman oleh Gazprom bahwa secara sepihak menghentikan pengiriman gas ke pelanggan di Eropa adalah upaya lain oleh Rusia untuk menggunakan gas sebagai alat pemerasan,” katanya.

Baca Juga: Manchester United vs Chelsea, Rangnick Tak Mainkan Harry Maguire dan Jadon Sancho

Keputusan untuk menghentikan ekspor gas ke Bulgaria dan Polandia diumumkan oleh Gazprom pada Rabu pagi, dengan raksasa energi itu mengutip kegagalan kedua negara untuk membayar dalam rubel untuk bahan bakar yang dikirim pada April.

Pasokan gas akan dilanjutkan hanya ketika kedua negara mematuhi skema pembayaran baru Rusia, kata perusahaan itu, memperingatkan Sofia dan Warsawa agar tidak mencoba menyedot gas transit Rusia yang ditujukan untuk negara lain.

Negara-negara lain mungkin terputus dari pasokan gas Rusia jika mereka gagal beralih ke skema pembayaran rubel, Peskov memperingatkan.

Halaman:

Editor: Gugum Budiman

Sumber: RT


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini