Suara Wanita Indonesia di UKRAINA di Tengah Gempuran RUSIA: Diam! Kata-katamu Menyakitkan

- 2 Mei 2022, 10:00 WIB
Salah seorang wanita Indonesia, Maya bersama suami dan anaknya.
Salah seorang wanita Indonesia, Maya bersama suami dan anaknya. //Maya melalui SCMP./

Titin menggambarkan pria dan wanita Ukraina sebagai "sangat berani dan keras kepala."

“Mereka tidak akan pernah menyerah. Mereka akan melanjutkanuntuk memperjuangkan kebebasan.”

Pepi Apriyanti Utami, 35, seorang desainer tekstil juga menolak meninggalkan suaminya yang juga berusia 35 tahun.

“Dia setia, jujur, dan mendukung saya dalam segala hal yang saya lakukan,” kata Pepi.

Dia bertemu suaminya secara online ketika dia masih menjadi mahasiswa di Institut Teknologi Bandung (ITB) yang bergengsi pada tahun 2007. Setelah mengobrol selama sekitar 7 tahun, dia meninggalkan Indonesia ke Ukraina untuk menikah pada tahun 2013.

Rumahnya di Ivankiv di luar Kyiv sempat ditempati oleh tentara Rusia yang menjarah dan mengobrak-abrik tempat itu.

“Saya tidak tahu kondisinya saat ini,” katanya seraya menambahkan bahwa dia telah pindah ke Ukraina barat.

Dia mengatakan bahwa saudara kandungnya di Indonesia tidak pernah “membebaninya” dengan memintanya untuk kembali ke rumah. Pada gilirannya, dia membuat mereka terus-menerus memperbarui situasinya sehingga mereka tidak dibiarkan dalam kegelapan. “Itu sudah cukup bagi mereka.”

Pepi optimis Ukraina memiliki masa depan karena memiliki kebebasan dan demokrasi. “Tidak seperti Rusia yang sangat diboikot.”

Pro-Rusia di Indonesia

Halaman:

Editor: Gugum Budiman

Sumber: SCMP


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini