Soal Covid-19, Sekjen PBB: Ada Putusnya Hubungan Antara Kepemimpinan dan Kekuasaan

- 28 September 2020, 18:38 WIB
Sekjen PBB Antonio Guterres.
Sekjen PBB Antonio Guterres. /Instagram @antonioguterres//Instagram @antonioguterres

"Untuk berapa lama India akan dijauhkan dari struktur pengambilan keputusan Perserikatan Bangsa-Bangsa?" kata Narendra Modi.

Modi menambahkan dengan 1,3 miliar warganya, India menjadi negara demokrasi terbesar di dunia memiliki 18 persen populasi global dan berkomitmen kuat untuk menjaga relevansi badan dunia tersebut.

Baca Juga: Puluhan Konfederasi dan Federasi Serikat Pekerja Sepakat Tolak Omnibus Law dengan Mogok Nasional

Sementara, Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan Dewan Keamanan terlalu sering menemui jalan buntu ketika keputusan yang jelas dibutuhkan dan reformasi diperlukan sehingga PBB berada dalam posisi untuk menguasai tantangan global abad ke-21.

“Pada akhirnya, Perserikatan Bangsa-Bangsa hanya dapat efektif jika anggotanya bersatu,” kata Merkel.***(Julkifli Sinuhaji/Pikiran-Rakyat.com)

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x