Hasil investigasi menunjukkan bahwa tersangka penyerangan yang diidentifikasi sebagai pemuda imigran berusia 18 tahun asal Chechnya telah mengumumkan rencana pembunuhannya melalui akun Twitter pribadi.
"Kepada Macron, pemimpin kaum kafir, saya mengeksekusi salah satu hellhound Anda yang berani meremehkan Muhammad," tulisnya.
Meski begitu, sikap Emmanuel Macron dinilai dapat memecah belah persatuan dan islamophobia di Prancis dan dunia sehingga ia dikecam.***(Farida Al-Qodariah/Pikiran-Rakyat.com)
Artikel Rekomendasi