Dari RUU Agama hingga Komentar Soal Islam, Ini 6 Kontroversi Presiden Prancis Emmanuel Macron

- 27 Oktober 2020, 11:22 WIB
Emmanuel Macron.
Emmanuel Macron. /france24.com/

2. Sebut Islam 'dalam Krisis'

Presiden Emmanuel Macron telah mengumumkan untuk membela nilai-nilai sekuler Prancis terhadap apa yang disebutnya sebagai 'radikalisme Islam'.

Baca Juga: Pendapatan Bersih Anjlok Hingga 70%, Sektor Otomotif Grup Astra Babak Belur

Berdasarkan laporan dari laman Aljazeera, ia mengatakan pula bahwa Islam tengah berada dalam krisis di seluruh dunia pada Jumat, 23 Oktober 2020.

"Islam adalah agama yang sedang mengalami krisis di seluruh dunia saat ini, kami tidak hanya melihat ini di negara kami," ujarnya.

Pernyataannya kemudian memicu reaksi dari para aktivis muslim, khususnya saat Macron akan mengajukan Rancangan Undang-Undang (RUU) pada Desember 2020 mendatang.

RUU tersebut dikeluarkan untuk memperkuat Undang-Undang 1905 yang secara resmi memisahkan gereja dan negara di Prancis.

Undang-Undang tersebut nantinya dapat mengizinkan setiap orang menganut agama apapun namun nilai keagamaan di sekolah dan layanan publik diduga akan dilarang.

Baca Juga: Jika Sudah Dinyatakan Bersalah pada Kasus Djoko Tjandra, PTDH Akan Dilakukan Kepada Jaksa Pinangki

3. Erdogan Singgung Kesehatan Mental Emmanuel Macron

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x