Network
JENDELA CIANJUR - Ribuan pengemudi ojek online yang ada di kawasan Bandung Raya akan menggelar aksi unjuk rasa dikantor Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung hari ini, Rabu 21 September 2022. Mereka menggelar aksi unjuk rasa mengenai kenaikan bahan bakar minyak (BBM) yang dilakukan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Kemensos Klaim Sudah Bagikan BLT BBM ke 16,24 Juta Keluarga Penerima Manfaat!
Para pengemudi ojek online tersebut juga akan bergabung denga para buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI). Ketua DPD KSPSI Jawa Barat, Roy Jinto Ferianto mengatakan aksi demo di Gedung Sate hari ini membawa 4 tuntutan, salah satunya adalah penolakan kenaikan harga BBM.
"Ada empat poin yang kita sampaikan kepada pemerintah terkait kenaikan BBM yang sudah naik," ungkap Roy kepada wartawan, Rabu 21 September 2022.
Tak hanya aksi penolakan kenaikan BBM, mereka pun tetap menuntut dan menyuarakan mengenai penolakan undang-undang cipta karya. "Menurut kita dampak undang-undang cipta kerja tentu dibuktikan tidak ada kenaikan upah tahun kemarin," tegasnya.
Baca Juga: Imbas BBM Naik, Presiden Jokowi Intruksikan Kepala Daerah untuk Menghemat Penggunaan APBD!
Hal ini diminta agar ada kenaikan upah minimum seiring dengan adanya kenaikan harga BBM yang memiliki efek domino.
Dalam kesempatan aksi demo di Gedung Sate hari ini, buruh juga akan mendesak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk melakukan revisi atas Kepgub mengenai upah minimum tahun 2022.
Artikel Rekomendasi