Kasus Covid-19 Mengalami Lonjakan, Wali Kota Tasik Sebut Tenaga Medis Kewalahan dan Anggaran Menipis

- 30 September 2020, 13:49 WIB
Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman.
Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman. /Pikiran-rakyat.com/Asep M Saefuloh/

PR CIANJUR - Penanganan lonjakan wabah Covid-19 yang terjadi saat ini di Tasikmalaya, Jawa Barat diakui Pemerintahan Kota (Pemkot) berpengaruh pada anggaran.

Pemkot Tasikmalaya mengaku mulai kekurangan anggaran untuk menangani kasus Covid-19.

Hingga kini, anggaran untuk penanganan Covid-19 di Kota Tasikmalaya tingal sekitar empat miliar lebih.

Baca Juga: Putra DN Aidit: Film G30S PKI Pesanan Orde Baru, Hasil Imajinasi Sutradara, Bukan Berdasar Sejarah

Pernyataan tersebut disampaikan Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman, Rabu 30 September 2020.

Namun ujar Budi, pihaknya meyakini guna perang melawan Covid-19 di wilayahnya akan didukung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pusat.

"Apalagi, hal ini demi menyelamatkan nyawa. Kami akan terus berjuang sampai tuntas," katanya.

Budi berharap, dengan melonjak kasus terkonfirmasi positif Covid-19, pihaknya meminta agar masyarakat bisa semakin waspada bahaya pandemi corona gelombang kedua.

Baca Juga: Tanggapan Gatot Nurmantyo Soal Penghentian Deklarasi KAMI hingga Diisukan Maju Pilpres 2024

Langkah pemerintah dalam penanganan covid diharapkan Budi, harus mendapatkan dukungan penuh masyarakat setempat dengan menjalankan protokol kesehatan.

Apalagi yang dikhawatirkan selama ini telah menjadi kenyataan yakni membludaknya pasien positif Covid-19.

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya dalam artikel "Tekor karena Penanganan Lonjakan Covid-19, Wali Kota Tasik: Anggaran Menipis, Tenaga Medis Kewalahan".

Sementara jumlah anggaran sudah semakin menipis dan tenaga medis semakin kewalahan dalam penanganannya.

Baca Juga: Pelaku Vandalisme Mushola di Tangerang Ikuti Tayangan YouTube, Polisi: Sosoknya Terpelajar dan Waras

"Mohon masyarakat memahami. Kalau masyarakat disiplin, mereka lah yang disebut pahlawan sosial.

Kita khawatir selama ini kemampuan kita sudah pada batas maksimal, hari ini malah terjadi,” jelas Budi.***(Asep M Saefuloh/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini