Ditemukan Pendemo Reaktif Covid-19 di Jawa Barat, Ridwan Kamil: Semoga Tidak Ada Kluster Demonstrasi

- 8 Oktober 2020, 17:16 WIB
ilustrasi demo.
ilustrasi demo. /

Ditegaskan Ridwan, oleh karena itu, sedari awal dia selalu mengimbau agar menerapkan protokol kesehatan.

"Mudah-mudahan dengan aspirasi yang sudah akan disampaikan ini dihapus, tidak perlu lagi melakukan demonstrasi baik di ibu kota Jawa Barat, maupun kota Kabupaten se-Jawa Barat. Karena niat dan maksud agar kami menyampaikan aspirasi sudah dilaksanakan (dengan surat rekomendasi pada presiden)," kata dia.

Selanjutnya, kepada masyarakat diharapkan bisa mengendalikan diri. Substansinya yang menjadi esensi dari permasalahan ini adalah kelompok buruh yang sudah dipenuhi semua dari aspirasinya.

Baca Juga: Soal Gelombang Aksi Demo Tolak Omnibus Law Cipta Kerja, Menko Airlangga: Pemerintah Tahu Dalangnya

"Mudah-mudahan besok tidak ada lagi aksi dan kembali kita lakukan produktivitas dengan 3 M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan)," ucap dia.

Dia menambahkan, usai menyampaikan aspirasi buruh, pada dasarnya pihaknya ingin konsentrasi menangani Covid-19 namun ada dinamika penolakan Omnibus law UU Cipta Kerja.

"Makanya mohon izin kalau saya ingatkan kita boleh teriak-teriak, tapi mohon protokol kesehatan karena kalau ada yang positif, kita (pemerintah) juga harus ngurusin nanti bapak ibu di rumah sakit kan," tutur dia.***(Novianti Nurulliah/Pikiran-Rakyat.com)

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini