Baca Juga: Laba Bersih BRIsyariah Meningkat 238 Persen pada Triwulan III 2020
Adapun komoditi sembako pada tahap III berupa beras kualitas premium 5 kg, minyak goreng kemasan botol isi 1 liter, kornet 2 kaleng, sarden 3 kaleng, gula pasir 1 kg, garam 500 gram, susu kemasan kotak 5 buah, vitamin C 1 paket, dan masker 4 buah.
Semua komoditi sembako tersebut dikemas dalam goody bag bertuliskan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun
Kepala Dinas Sosial Jawa Barat Dodo Suhendar mengatakan, besaran nilai tersebut sudah pasti dan tidak akan berubah-ubah lagi. Pihaknya akan mulai menyalurkan bansos tersebut mulai pekan ini.
“Betul nilai bansos disesuaikan, jadinya untuk yang tunai Rp 100.000 dan sembako senilai Rp 250.000 jadi total Rp 350.000. Kemarin sudah dibicarakan pada Vicon dengan seluruh sekda, Kadinsos dan Kadis Indag serta LO Kab/Kota. Inshaa Allah mulai hari Senin atau Selasa mulai disalurkan serentak,”ujar dia.
Lebih lanjut, Dodo mengatakan evaluasi yang dilakukan Pemprov Jabar dalam penyaluran bansos dari tahap I hingga II ini mendapatkan apresiasi dari sejumlah pihak. Tak terkecuali dari Ombudsman dan KPK.
Baca Juga: Menghadapi Operasi Zebra 2020, Pastikan STNK dan SIM Dibawa, Ini 5 Incaran Tilang Polisi
Menurut Dodo, memang terjadi lika-liku saat penyaluran bansos Jabar tahap I dan II. Dia mengaku, di awal penyaluran banyak yang salah sasaran.
Berdasarkan hasil evaluasi, dia mengatakan, pihaknya menemukan sejumlah penerima ganda.
Selain itu, ada pula dalam satu kartu keluarga mendapatkan bansos lebih dari satu bansos provinsi. Berikutnya juga, yaitu mengenai alamat yang tidak lengkap.
Artikel Rekomendasi